Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan produksi nikel di tahun ini meningkat menjadi 72.000 metrik ton (mt). Direktur Keuangan INCO Fabio Bechar, realisasi tahun lalu sejumlah 66.000 metrik ton.
Lanjut Fabio, untuk harga jual nikel tahun ini juga diperkirakan meningkat. Tahun ini, harganya diperkirakan sebesar US$ 21 ribu per ton, dibanding sebelumnya yaitu US$ 18 ribu per ton. "Kami pun berencana meningkatkan produksi menjadi 90.000 metrik ton di 2015," ujarnya saat di temui seusai RUPS di Jakarta, Jumat (17/2).
Sementara itu, Direktur Utama INCO Nicolaas D. Kanter mengungkapkan, turunnya penjualan nikel INCO di tahun lalu, karena terjadi penurunan volume produksi. "Hal ini terjadi karena ada pabrik INCO yang mengalami shut down alias berhenti total untuk pemeliharan mesin," jelasnya.
Sebelumnya, Vale selaku pemilik saham terbesar INCO berjanji meningkatkan produksinya dalam lima tahun mendatang. Chief Executive Officer Vale Murilo Ferreira sempat mengungkapkan, pihaknya siap bekerjama dengan pemerintah daerah guna pengembangan INCO yang lebih baik di masa mendatang. Bahkan, hingga 2017 mendatang volume produksi INCO ditargetkan mencapai 120 metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News