kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tahun ini, INCO targetkan produksi nikel 72.000 mt


Jumat, 17 Februari 2012 / 13:50 WIB
Tahun ini, INCO targetkan produksi nikel 72.000 mt
ILUSTRASI. Ilustrasi. Bawang bombai


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan produksi nikel di tahun ini meningkat menjadi 72.000 metrik ton (mt). Direktur Keuangan INCO Fabio Bechar, realisasi tahun lalu sejumlah 66.000 metrik ton.

Lanjut Fabio, untuk harga jual nikel tahun ini juga diperkirakan meningkat. Tahun ini, harganya diperkirakan sebesar US$ 21 ribu per ton, dibanding sebelumnya yaitu US$ 18 ribu per ton. "Kami pun berencana meningkatkan produksi menjadi 90.000 metrik ton di 2015," ujarnya saat di temui seusai RUPS di Jakarta, Jumat (17/2).

Sementara itu, Direktur Utama INCO Nicolaas D. Kanter mengungkapkan, turunnya penjualan nikel INCO di tahun lalu, karena terjadi penurunan volume produksi. "Hal ini terjadi karena ada pabrik INCO yang mengalami shut down alias berhenti total untuk pemeliharan mesin," jelasnya.

Sebelumnya, Vale selaku pemilik saham terbesar INCO berjanji meningkatkan produksinya dalam lima tahun mendatang. Chief Executive Officer Vale Murilo Ferreira sempat mengungkapkan, pihaknya siap bekerjama dengan pemerintah daerah guna pengembangan INCO yang lebih baik di masa mendatang. Bahkan, hingga 2017 mendatang volume produksi INCO ditargetkan mencapai 120 metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×