Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan sesi I Rabu (21/10). IHSG turun tipis 0,06% atau turun 2.993 poin ke posisi 5.096.847 saat istirahat siang.
Mengutip data RTI, IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan sesi I dengan level terendah 5.094.036 dan level tertinggi 5.131.507.
Enam dari 10 sektor menghijau. Antara lain sektor tambang menguat 1,52%, sektor agriculture menguat 0,52%, sektor infrastruktur menguat 0,48% dan sektor aneka industri naik 0,37%.
Sedangkan sektor yang berada di zona merah antara lain sektor konstruksi turun 0,45%, sektor keuangan merosot 0,40% dan sektor barang-barang konsumsi turun 0,32%.
Baca Juga: IHSG turun tipis, saham-saham ini banyak dilepas asing pada sesi I Rabu (21/10)
Sebanyak 199 saham turun dan 190 saham naik. Sedangkan 163 saham lainnya stagnan.
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 7,53 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,25 miliar.
Investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih sebesar Rp 56,42 miliar di seluruh pasar. Kendati begitu, sejumlah saham ini juga tercatat dikoleksi asing.
Investor asing melanjutkan net buy atau beli bersih terhadap saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 79,8 miliar. Saham ASII naik tipis 0,48%ke Rp 5.200 per saham pada sesi I. Volume perdagangan saham ASII mencapai 31,4 juta dengan nilai transaksi Rp 163,8 miliar.
Baca Juga: Saham-saham emiten rokok masih tertekan, apa kata analis?
Asing juga mengoleksi saham PT Bank rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 77,5 miliar. Saham BBRI menguat tipis 0,62% ke Rp 3.270 per saham. Volume perdagangan saham BBRI mencapai 55,6 juta dengan nilai transaksi Rp 183,7 miliar.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 22,7 miliar. Meski dikoleksi asing tapi saham BMRS flat di level Rp 51 per saham. Volume perdagangan saham BRMS mencapai 460 juta dengan nilai transaksi Rp 24,3 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dilepas asing pada perdagangan sesi I Rabu.
