kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

IHSG turun akhir 2019, cek PER dan PBV 20 saham LQ45 ini


Kamis, 02 Januari 2020 / 08:56 WIB
IHSG turun akhir 2019, cek PER dan PBV 20 saham LQ45 ini
ILUSTRASI. Reporter salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (12/12). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/12/2019.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) turun, berikut daftar 20 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 30 Desember 2019.

IHSG adalah indeks saham yang mengukur kenaikan harga seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai bobot masing-masing saham.

IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di bursa saham yang juga bernama Indonesia Stock Exchange (IDX) ini.

Baca Juga: IHSG turun di hari terakhir 2019, asing memungut saham-saham ini

Oleh karena itu, naik turun IHSG selalu menjadi perhatian para investor, baik yang memiliki horison jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahkan, banyak manajer investasi reksadana maupun investor individu yang menjadikan IHSG sebagai patokan alias benchmark. Jika kinerja investasi mereka mampu melampaui pertumbuhan IHSG, maka bisa dianggap performa mereka baik.

Begitu pula sebaliknya, kalau kinerja investasi di bawah pertumbuhan IHSG, performa investasi perlu dievaluasi lagi.

Adapun LQ45 adalah salah satu indeks unggulan di BEI. Indeks ini beranggotakan 45 saham dengan tingkat kapitalisasi terbesar dan terlikuid, sekaligus porsi kepemilikan saham publik terbesar.

Seperti IHSG, indeks LQ45 kerap menjadi acuan menakar performa investasi para partisipan bursa saham, baik investor individual maupun institusi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×