Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dua hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (3/10), IHSG ambles 0,26% atau 19,43 poin ke level 7.543,83.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan bahwa pergerakan IHSG akan kembali fluktuatif pada perdagangan besok, Jumat (4/10).
Secara teknikal, MACD masih membentuk pelebaran negative slope. Akan tetapi, Stochastic RSI mulai berbalik naik dari oversold area. Indikasi tersebut menunjukkan potensi konsolidasi IHSG.
Tekanan jual diperkirakan masih tertahan selama libur bursa China sampai dengan 7 Oktober 2024. Spekulasi stimulus fiskal oleh Pemerintah China meningkatkan appetite investor terhadap ekuitas China dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Deretan Emiten yang Tersengat Deflasi 5 Bulan Beruntun
Masih dari eksternal, pasar mencermati perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah. Beredar rumor bahwa Israel menargetkan kilang minyak Iran sebagai aksi balasan dari serangan misil Iran ke Israel di akhir pekan lalu.
"Kondisi ini, secara teori berpotensi memicu lonjakan harga minyak global. Akan tetapi, rencana OPEC+ untuk mulai menaikkan volume produksi di Oktober 2024 berpotensi meredam lonjakan tersebut," kata Alrich kepada Kontan, Kamis (3/10).
Di samping itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support berada di 7.510 dan resistance berada di 7.554 pada besok, Kamis (4/10).
Baca Juga: IHSG Ambles 0,26%, Intip Proyeksi & Rekomendasi Saham Untuk Jumat (4/10)
"Kami perkirakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah, selain itu investor akan menanti rilis data pekerjaan di Amerika Serikat," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/10).
Herditya merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan target harga Rp 590- Rp 610, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di target harga Rp 3.060-Rp 3.100 dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) pada target harga Rp 456-Rp 468.
Sementara itu, Alrich merekomendasikan beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan Jumat (4/10) antara lain, PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News