Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi mencatat all time high (ATH) baru di angka 7.715,76 pada hari ini. Tetapi, IHSG berbalik melemah 0,41% atau 31,27 poin saat tutup pasar ke 7.627,60 di perdagangan Kamis (29/8).
Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan pergerakan IHSG pada Jumat (30/8) cenderung melemah dalam rentang level support 7.580 dan resistance 7.750 dengan indikator RSI menunjukkan pelemahan setelah masuk dalam zona jenuh beli.
Ia berpandangan koreksi yang terjadi masih dalam kategori wajar selama IHSG bertahan di atas level 7.750.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Menguat di Perdagangan Akhir Pekan, Jumat (30/8)
Menurutnya pasar saat ini tengah menantikan rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat yang diperkirakan dapat mempengaruhi stand the Fed.
"Sikap The Fed yang masih dovish akan menjadi sentimen positif untuk IHSG, tercatat aliran masuk asing masih berlanjut hingga saat ini," ujar Audi kepada Kontan, Kamis (29/8).
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memperkirakan kemungkinan besar harga IHSG akan terkoreksi mengingat secara intraday di sesi 2 mulai terlihat gejala koreksi jangka pendeknya. Ia bilang IHSG berpotensi akan menguji support 7.540 dengan resistance 7.715
"Sentimen aksi profit taking serta pergerakan harga komoditas berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG esok hari," ujar William kepada Kontan, Kamis (29/8).
William merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan, Jumat (30/8) sebagai berikut:
1. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 680
Resistance: Rp 800