kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG tumbang, sudahkah waktunya beli saham?


Jumat, 11 September 2020 / 06:15 WIB
IHSG tumbang, sudahkah waktunya beli saham?
ILUSTRASI.


Reporter: Akhmad Suryahadi, Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Koreksi yang terjadi saat ini juga karena terjadinya aksi jual panik (panic selling) pasar akibat pemberitaan pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Sehingga, investor pun diimbau untuk tidak menyia-nyiakan momentum ini untuk menyerok saham-saham berkapitalisasi pasar tinggi, selagi IHSG sedang terkoreksi.

Hendriko pun merekomendasikan investor untuk berburu saham-saham big caps bervaluasi murah, yang utamanya harganya terkoreksi dalam seperti saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Astra International Tbk (ASII). “Saham-saham tersebut bisa dibeli dengan memanfaatkan pelemahan saat ini,” ujar Hendriko, Kamis (10/9).

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, koreksi yang menimpa IHSG kemarin menjadi menjadi momentum yang tepat untuk menyerok saham-saham bluechips seiring dengan koreksi yang terjadi di saham-saham tersebut. Aqil merekomendasikan beli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di harga Rp 28.450–Rp 29.975, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 3.080-Rp 3.350, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan harga Rp 6.875–Rp 7.875. “Untuk penurunan IHSG yang signifikan ini memang menarik untuk membeli saham big caps,” ujar Aqil, Kamis (10/9).

Baca Juga: Wall Street menguat, pasar saham masih dalam tren konsolidasi

Aqil memperkirakan masih ada sejumlah sentimen yang mampu mengangkat IHSG, seperti kemajuan perkembangan kasus Covid-19, perkembangan vaksin, serta stimulus yang digelontorkan pemerintah. 

Untuk perdagangan hari ini, Aqil memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan menguji level support di 4.818. Jika level tersebut belum tertembus, maka potensi penguatan IHSG cenderung terbatas di level resistance 4.965. 

Baca Juga: PSBB Maret vs PSBB September, mana yang lebih berdampak terhadap IHSG?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×