kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Tumbang, Investor Bisa Akumulasi Beli Jelang Akhir Pekan


Jumat, 25 Februari 2022 / 07:00 WIB
IHSG Tumbang, Investor Bisa Akumulasi Beli Jelang Akhir Pekan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik Rusia-Ukraina turut menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kemarin, IHSG turun 102,24 poin atau 1,48% ke level 6.817,82.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus mengatakan konflik geopolitik mendorong kenaikan harga minyak dan tentunya juga mendorong inflasi untuk bergerak naik lebih tinggi. Sehingga hal tersebut dilihat akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan menambahkan bahwa dampak dari geopolitik antara Rusia dan Ukraina membuat investor mengamankan asetnya dengan menjual aset keuangan seperti saham dan mencari instrumen yang cukup aman yaitu instrumen safe heaven. Selain itu, akibat dari masalah tersebut menyebabkan panic selling di pasar saham pada hari ini.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Ekonomi & Pasar Keuangan Indonesia Terbatas

Dampak eskalasi konflik tersebut juga menyebabkan saham-saham sektor perminyakan terjadi penguatan. Beberapa diantaranya, MEDC lompat 13,39%, ELSA naik 12,33%, ENRG 7,65%, dan AKRA naik 6,08%.

Ivan menjelaskan, hal itu dikarenakan terganggunya supply dan demand dari minyak mentah itu sendiri. "Penyebab yaitu karena Rusia merupakan pemasok minyak mentah terbesar dunia, dan ketika terjadi ganggu maka akan menghambat pasokan minyak mentah dunia," ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (24/2).

Dengan demikian kedua analis sepakat bahwa eskalasi konflik Rusia dan Ukraina menjadi salah satu sentimen negatif untuk bursa saham Indonesia. Hanya saja, Nico masih memandang sentimen ini bersifat jangka pendek.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Memanas, IHSG diproyeksi Melanjutkan Pelemahan di Akhir Pekan

Karenanya, dia menyarankan investor tidak terlalu panik dan melakukan panic selling. "Justru bisa dimanfaatkan untuk akumulasi beli," tegasnya.

Sementara Ivan menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu sambil menantikan kondisi di pasar cukup stabil untuk kembali masuk ke pasar saham. Adapun beberapa saham yang dapat diamati menurut Erdhika Elit Sekuritas, antara lain MEDC, ELSA, AKRA, TAPG, DSNG. Sementara Pilarmas Investindo merekomendasikan MEDC, ELSA, ENRG, dan AKRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×