Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan. Senin (5/11), IHSG menguat 0,24% ke 5.920,59. Penguatan disumbang sektor barang konsumer naik 1,54%, sektor manufaktur 0,90%, dan sektor aneka industri 0,79%.
Mino, analis Indo Premier Sekuritas mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari konsensus menjadi faktor pengungkit utama. Konsensus memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,15% sedangkan aktual 5,17%. "Cukai rokok yang tidak naik di tahun dan nilai tukar rupiah yang mulai menguat di bawah level psikologis Rp 15.000 per dollar AS," ujar dia, Senin (5/11). Sementara dari eksternal, kesepakatan dagang antara Amerika dan China dan naiknya harga komoditas batubara dan CPO juga menjadi faktor pendorong IHSG.
Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menilai, IHSG juga terdorong karena aksi beli asing sebesar Rp 922,55 miliar. Meski demikian dia memproyeksikan, hari ini, IHSG akan terkoreksi AS akan menjatuhkan sanksi atas Iran. "IHSG akan bergerak di 5.860–5.950," ujar ditya.
Menurut Mino, IHSG akan menguat di 5.880–5.960. Sentimen positif ditopang dari hasil kinerja emiten yang sesuai estimasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News