kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi sesuai ekspektasi, target IHSG tahun 2018 masih terganjal The Fed


Senin, 05 November 2018 / 21:01 WIB
Ekonomi sesuai ekspektasi, target IHSG tahun 2018 masih terganjal The Fed
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilisnya angka pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan ekspektasi analis di kuartal III 2018, rupanya tak menjamin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa melenggang sesuai target yang diharapkan pelaku pasar. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistisk (BPS) Senin (5/11), ekonomi di sembilan bulan terakhir ini tumbuh sebesar 5,17%.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra sempat memangkas target IHSG-nya di pertengahan tahun ini, dari semula 6.850 di awal tahun, menjadi 6.300 di pertengahan 2018. "Target saya masih relatif sama (hingga akhir tahun), namun IHSG ada potensi untuk kembali turun ke level 6.050 hingga 6.100," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Senin (5/11).

Menurutnya, jika Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) di Desember, IHSG bisa batal melenggang sesuai target.

Untuk setahun penuh, Semesta Indovest Sekuritas prediksikan ekonomi tumbuh 5,22%, dengan begitu harapannya indeks bisa berada di level 6.300 akhir 2018 ini. "Untuk sektor yang bisa dilirik hingga akhir tahun, bisa perhatikan sektor barang konsumsi, perbankan dan infrastruktur," jelasnya.

Adapun saham yang direkomendasikan Aditya hingga akhir tahun adalah, TLKM dengan target harga Rp 3.950, INDF Rp 6.000, HMSP Rp 4.100, GGRM Rp 82.500, BBRI Rp 3.400, BBCA Rp 24.200, PTBA Rp 4.700, WSKT Rp 1.700 dan ADHI Rp 1.400 hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×