Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,24% di level 5920 pada 5 November 2018.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, meskipun para pelaku pasar global agak pesimis terhadap proses negosiasi perdagangan antara AS dengan Tiongkok, namun IHSG berhasil ditutup menguat.
"Lantaran membaiknya stabilitas fundamental makroekonomi domestik. Adapun hasil perilisan GDP QoQ pada kuartal III-2018 sebesar 3,09% dan GDP yoy sebesar 5,17% yang ternyata di atas konsensus mampu memberikan sentimen positif bagi IHSG," terangnya, Senin (5/11).
Ia memprediksi IHSG akan kembali menguat pada esok hari (6/11).
Nafan bilang penguatan indeks akan ditopang oleh stabilitas fundamental makroekonomi domestik dan didukung oleh membaiknya stabilitas pergerakan harga komoditas dunia. "Apalagi perang dagang antara AS dengan Tiongkok yang sudah mulai mereda akan menjadi katalis positif bagi IHSG besok," tambahnya.
Sementara secara teknikal, MACD sudah berhasil menembus di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought atau jenuh beli. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," imbuhnya
Maka ia memprediksi indeks akan menguat dengan rentang support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.895 hingga 5.870. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.936 hingga 5.951.
Adapun sejumlah rekomendasi saham dari Nafan yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. ADRO, Daily (1575) (RoE: 9.17%; PER: 9.01x; EPS: 175.90; PBV: 0.83x; Beta: 0.48):
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1560 – 1580, dengan target harga secara bertahap di level 1640 dan 1680. Support: 1560 & 1530.
2. ANTM, Daily (690) (RoE: 3.62%; PER: 24.04x; EPS: 28.70; PBV: 0.87x; Beta: 0.66):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 680 – 690, dengan target harga secara bertahap di level 710 dan 820. Support: 660.
3. EXCL, Daily (2100) (RoE: -0,90%; PER: -116.41x; EPS: -18.04; PBV: 1.05x; Beta: 0.72):
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2050 – 2100, dengan target harga di level 2250. Support: 2000.
4. PGAS, Daily (2060) (RoE: 8.79%; PER: 11.74x; EPS: 173.74; PBV: 1.03x; Beta: 1.18):
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2000 – 2060, dengan target harga secara bertahap di level 2090, 2380 dan 2670. Support: 1960.
5. RALS, Daily (1130) (RoE: 18.12%; PER: 11.41x; EPS: 99.01; PBV: 2.07x; Beta: 1.53):
Terlihat indikator RSI yang sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga potensi rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1120 - 1130, dengan target harga secara bertahap di level 1170 dan 1200. Support: 1000.
6. UNTR, Daily (32650) (RoE: 21.32%; PER: 9.96x; EPS: 3269.13; PBV: 2.14x; Beta: 0.73):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 32300 – 32700, dengan target harga secara bertahap di level 33250, 34000, 37250, 40500 dan 43725. Support: 32300 & 30775.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News