Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menurun pada perdagangan hari ini, Kamis (28/5). Pada Rabu (27/5), IHSG turun 1,27% di 5.253,39. Hampir semua sektor melemah.
Pelemahan paling dalam terjadi di sektor konsumer, turun 1,67% dan sektor perdagangan anjlok 1,49%. Padahal asing masih mencatatkan beli bersih mencapai Rp 220 miliar.
Analis Net Sekuritas Fadli mengatakan, pergerakan IHSG yang menurun disebabkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang melemah di atas Rp 13.200. Selain itu, data ekonomi yang sepi ikut menyeret IHSG. "Sejak kemarin tidak ada data ekonomi yang bisa membuat pergerakan IHSG menguat," ujar Fadli.
Sedangkan sentimen dari luar negeri, menurut Fadli akan dipengaruhi kabar dari negara Yunani yang mengaku akhir bulan Mei ini akan mengalami default atau gagal membayar seluruh utang jika tidak diberikan talangan oleh Uni Eropa.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, investor katalis baru pada bulan depan karena sentimen Mei relatif sepi. Fadli memproyeksikan, IHSG untuk cenderung menurun di 5.200-5.300. Sedangkan Lanjar memprediksikan koreksi di 5.225-5.285.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News