Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir di sesi pertama perdagangan Rabu (27/5). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi dalam 0,8% atau 42,593 poin ke level 5.278,308.
Tercatat 187 saham bergerak turun, 67 saham bergerak naik, dan 886 saham stagnan. Pada sesi pertama perdagangan ini melibatkan 2,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,2 triliun.
Seluruh indeks sektoral memerah menyeret pelemahan IHSG. Indeks sektoral mining memimpin pelemahan yakni turun 1,31%. Selanjutnya diikuti construction turun 1,27%, consumers goods turun 1,15%, dan agriculture turun 0,89%.
Laju IHSG mengekor pelemahan bursa regional. Indeks MSCI Asia Pacific di rehat pertama turun 0,4% di tengah menguatnya dollar AS setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) kian membaik sehingga memicu spekulasi kenaikan suku bunga.
Indeks Topix turun 0,1% ke level 1.657,83, setelah naik kurang dari 0,1% dan turun 0,4%. Indeks Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,1% ke level 20.425,15.
Sebelumnya, bursa AS tergelincir dalam di mana Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,04% atau 190,48 poin ke 18.041,54. Indeks S&P turun 1,03% atau 21,86 poin ke 2.104,20. Sedangkan Indeks Nasdaq turun 1,11% atau 56,61 poin ke 5.032,75.
Spekulasi kenaikan suku bunga menjadi sentimen negatif bagi bursa. Terlebih sebelumnya, Gubernur The Fed Janet Yellen menuturkan kemungkinan kebijakan kenaikan suku bunga dilakukan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News