Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kemarin (26/5) ditutup menguat 0,6% di level 5.320,9. Pada hari ini (27/5), indeks diperkirakan melemah, lantaran tak banyak data yang mempengaruhi pergerakan pasar.
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, menilai, IHSG kemarin rebound lantaran sudah turun cukup lama. Pasar hanya dipengaruhi data eksternal, salah satunya ekspor Jepang yang naik pada April.
Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, mengatakan, penguatan itu karena kelebihan likuiditas di pasar regional. Dia bilang, saham-saham yang menopang pergerakan IHSG berhubungan dengan sentimen bulan puasa, seperti saham ritel dan konsumer.
Satrio melihat, IHSG akan bergerak konsolidasi. Jika saham yang berhubungan dengan sentimen bulan puasa masih menguat, IHSG cenderung menguat. Dan sebaliknya.
Hans juga memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi konsolidasi dengan cenderung melemah terbatas karena pasar sepi sentimen. Dia memprediksi, IHSG hari ini bergerak di support 5.275-5.219 dan resistance 5.350-5.400. Adapun Satrio menduga, indeks bergerak di support 5.290-5.250 dan resistance 5.335-5.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News