kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG terpeleset 0,4% di akhir sesi pertama


Rabu, 08 November 2017 / 12:28 WIB
IHSG terpeleset 0,4% di akhir sesi pertama


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam pada akhir sesi I perdagangan. Rabu (8/11) pukul 12.00 WIB, IHSG istirahat dengan penurunan 23,99 poin atau 0,40% ke level 6.036,46.

Seluruh sektor turun, dengan penurunan terbesar pada sektor infrastruktur, yakni 1,05%. Sektor pertambangan tergerus 0,98%. Sektor perdagangan terkoreksi 0,74%.

Sektor aneka industri turun 0,49%. Sedangkan sektor industri dasar tergores 0,36%. Sektor manufaktur dan konstruksi turun masing-masing 0,31%.

Sektor barang konsumer tergelincir 0,24%. Sedangkan penurunan paling tipis terjadi pada sektor perkebunan 0,05% dan keuangan 0,03%.

Total volume transaksi bursa mencapai 6,44 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,85 triliun. Sebanyak 171 saham turun, 125 saham menguat, dan 121 saham bergerak mendatar.

Pada indeks LQ45, dua emiten grup MNC merajai top gainers. Harga saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,45% dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,38%. Di posisi ketiga, saham PT PP Properti Tbk (PPRO) menguat 2,94%.

Top losers pada LQ45 hingga siang ini terdiri dari saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya turun 2,74%, PT Hanson International Tbk (MYRX) dengan penurunan 2,65%, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,52%.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 45,85 miliar di pasar reguler dan Rp 562,23 miliar di seluruh pasar. Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mencatat penjualan bersih Rp 275,5 miliar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatat penjualan bersih asing Rp 128,4 miliar, dan MNCN Rp 101 miliar.

Sedangkan aksi beli asing tampak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 151,6 miliar, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 5 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×