kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sudah turun 5,5% pekan ini, IHSG besok berpotensi rebound


Rabu, 05 September 2018 / 18:47 WIB
Sudah turun 5,5% pekan ini, IHSG besok berpotensi rebound
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali di zona merah pada sesi perdagangan hari Rabu (5/9).
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG melemah 3,76% menuju level 5.683,501.

Investor asing kembali mencatatkan net sell Rp 877,36 miliar. Indeks sudah turun 5,5% dalam tiga hari perdagangan dibandingkan Jumat lalu yang masih di posisi 6.081.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengutarakan beberapa faktor harus diperhatikan terkait melemahnya indeks diantaranya kurs rupiah yang terus anjlok hinggan menyentuh Rp 15.000 per dollar AS, data inflasi Indonesia bulan Agustus yang mencatatkan angka yang cukup stabil di level 3,20% namun investor mengantisipasi suku bung The Fed yang dipastikan naik September ini.

Selain itu juga, kenaikan Indonesia 10 years bond yield ke level 8.4% akan menarik perhatian investor untuk masuk ke Indonesia dan menahan pelemahan rupiah. Di sisi lain, investor akan cenderung lebih tertarik menempatkan dananya di obligasi pemerintah ketimbang berinvestasi di pasar modal.

Edwin Sebayang selaku Head of Research MNC Sekuritas menjelaskan jika dirinya tidak kaget akan adanya pelemahan indeks hari ini, karena tergerusnya pelamahan rupiah mempengaruhi kinerja ekonomi domestik dan emiten. Selain itu juga belum ada aksi dari pemerintah terkait dengan adanya pelemahan rupiah. "Karena bagaimanapun juga harus ada tindakan antara menaikkan harga BBM atau dibiarkan begitu saja," ujarnya pada Kontan.

Di sisi lain ada kekhawatiran dari beberapa negara yang mengalami krisis finansial seperti Turki, Iran, dan Venezuela yang akan menyebar ke negara lain termasuk Indonesia. Itulah beberapa hal yang membuat investor melakukan aksi jual karena aset para investor turun.

Edwin memprediksi jika indeks besok (6/9) akan mengalami teknikal rebound di rentang level 5.650-5.750 dikarenakan selama beberapa hari indeks melemah dan dalam dua hari terakhir turun lebih dari 280 poin. Selain itu jika pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti mencabut subsidi BBM dan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) maka indeks akan tertolong.

Sementara itu Juan memprediksi IHSG hari Kamis (6/9) kembali menurun di level support 5.580 dan resisten 5.827 dengan sentimen yang menurutnya masih sama seperti yang terjadi di hari Rabu. Belum ada sentimen yang membuat indeks akan bangkit besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×