kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks anjlok, saham-saham defensif bisa jadi pilihan


Rabu, 05 September 2018 / 20:24 WIB
Indeks anjlok, saham-saham defensif bisa jadi pilihan
ILUSTRASI. Papan Elektronik Pergerakan Harga Saham di BEI


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi satu kesempatan bagi investor untuk memburu saham-saham yang murah. Beberapa saham murah menurut analis bisa menjadi incaran investor.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan bahwa investor bisa mulai memberi saham-saham yang cenderung defensif. "Selama ada akumulasi maka pertahanannya kuat karena ada pihak yang menjaga supaya saham tidak turun," kata William kepada KONTAN, Rabu (5/9).

Beberapa saham yang masih bisa dikoleksi menurut William adalah TGRA, LSIP, PNBN, dan TAMU. Namun demikian, secara sektoral menurut William masih belum ada sentimen positif di indeks.

"Secara sektoral, yang oke hanya LSIP saja karena agrikultur merupakan sektor terkuat hari ini. Sentimen dari B20 jadi masih ada ruang penguatan" kata William.

Hari ini, sektor saham agrikultur terkoreksi di bawah 3%, sementara sektor lain terpangkas sampai 4%. Sektor saham agrikultur mulai subur setelah pemerintah resmi memberlakukan kewajiban penggunaan biodiesel 20% (B20) pada solar untuk transportasi umum dan pribadi awal September ini.

William merekomendasikan untuk beli saham LSIP dengan harga Rp 1.500, TGRA dengan harga Rp 1.000, PNBN dengan harga Rp 950 dan TAMU dan harga Rp 5.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×