Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi signifikan di tengah penurunan pasar saham global akibat data pengangguran AS yang membaik akhir pekan lalu. Indeks turun -70 poin (-1,27%) ke 5.444 setelah bergerak di antara 5.424-5.485.
Mengacu closing market dari Mandiri Sekuritas yang diterima KONTAN, tercatat sebanyak 66 saham naik, 226 saham turun, 85 saham tidak bergerak, dan 175 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,33 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,46 triliun dan transaksi negosiasi Rp875,85 miliar.
Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp347,35 miliar. Sebanyak sembilan sektor turun, dipimpin oleh sektor properti yang turun -2,28% dan sektor perdagangan yang turun -1,57%.
Saham di sektor properti yang paling terkoreksi adalah PT Acset Indonusa Tbk (ACST, Rp5.100) yang turun -7,27% dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN, Rp2.530) yang turun -6,3%. Di sektor perdagangan, saham yang paling melemah adalah PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP, Rp225) sebesar -22,95% dan PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME, Rp241) sebesar -8,02%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar -0,95%, indeks Kospi di Korsel sebesar -1%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar -0,17%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga terkoreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,62%, DAX di Jerman melemah -0,31%, dan CAC di Perancis terkoreksi -0,71%. Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -74 poin (-0,57%) ke Rp13.050 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp12.993-Rp13.073 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News