Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan menguat, setelah mencetak rekor sepanjang hayat. Jumat (6/2), IHSG naik 1,17% di 5.514,78.
Selama sepekan IHSG menguat 1,18%. Bursa Asia yang tercermin dalam MSCI Asia Pacific naik 0,26%. Tapi selama sepekan bursa Asia melemah 0,53%. Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, akhir pekan lalu IHSG bergerak all time high. Hal tersebut dipengaruhi beberapa sentimen, di antaranya peningkatan uang beredar dan cadangan devisa Indonesia menjadi US$ 115,2 miliar di Februari 2015.
Tak hanya itu, aksi beli asing ikut mengangkat IHSG. "Sentimen positif itu memicu laju IHSG mampu mencetak rekor tertinggi baru," papar Reza.
Hari ini Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya melihat, IHSG dipengaruhi sentimen luar seperti, Jepang yang akan merilis data PDB. Data tersebut naik ke 0,6% dibandingkan kuartal sebelumnya -0,6%. Amerika juga akan merilis data unemployment rate yang stagnan.
Dari teknikal, Reza menilai, IHSG masih akan menguat. Kedua analis ini masih memperkirakan, IHSG akan bergerak naik. Reza memperkirakan, IHSG bergerak di 5.450-5.525 dan Eddy di 5.478-5.550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News