Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan awal pekan, Senin (9/3). Data RTI menunjukkan, indeks turun 1,27% atau 70,153 poin ke level 5.444,634.
Melemahnya IHSG mengikuti bursa saham di dunia. Mulai dari bursa AS sampai bursa Asia akibat sentimen kenaikan suku bunga AS pasca rilis data tenaga kerja negeri Paman Sam itu.
Tercatat 226 saham bergerak turun, 66 saham bergerak naik, dan 85 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,3 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,33 triliun.
Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor konstruksi memimpin pelemahan turun 2,28%, perdagangan turun 1,57%, dan keuangan turun 1,37%. Sementara hanya sektor pertanian yang bergerak naik 0,65%.
Ada pun saham-saham yang masuk jajaran top losers LQ45 antara lain; PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 5,17% ke Rp 20.625, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 4,31% ke Rp 1.110, dan PT Waskita Karya (WSKT) turun 4,21% ke Rp 1.705.
Sedangkan saham-saham yang masuk jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik 5,58% ke Rp 13.700, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 0,80% ke Rp 1.890, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 0,51% ke Rp 990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG dibuka memerah di awal pekan ini
IHSG berpotensi menguat cetak rekor baru
