kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

IHSG tergelincir hari ini, berikut kata analis


Kamis, 22 Oktober 2015 / 18:00 WIB
IHSG tergelincir hari ini, berikut kata analis


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis (22/10) ditutup melemah sebesar 20,66 poin atau 0,44 % menjadi 4.584,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 4,27 poin (0,53 %) menjadi 789,50.

"Indeks BEI ditutup terkoreksi setelah sempat bergerak di area positif pada perdagangan tadi pagi. IHSG bergerak bervariasi menyusul pelaku pasar saham cenderung mengambil posisi "wait and see" di tengah minimnya sentimen positif," ujar analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo dikutip Antara.

Dari dalam negeri, Lucky Bayu Purnomo mengatakan, pelaku pasar sedang mengantisipasi laporan kinerja emiten periode kuartal ketiga tahun 2015 ini, diperkirakan kinerja emiten kembali mengalami perlambatan kinerja.

Sementara sentimen dari eksternal, lanjut dia, mayoritas bursa saham di kawasan regional yang bergerak melemah menambah sentimen negatif bagi pasar saham domestik.

"Cukup maraknya sentimen negatif di pasar memicu pelaku pasar cenderung melakukan aksi hindar. Kalaupun bertransaksi cenderung dalam jangka pendek atau spekulasi," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, paket kebijakan ekonomi pemerintah yang telah dikeluarkan juga belum terlihat realisasi hasilnya sehingga pelaku pasar cenderung menahan aksi beli.

Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa pemerintah yang akan kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid V juga diperkirakan ditanggapi netral oleh investor.

"Meski ada harapan positif dari paket kebijakan ekonomi pemerintah, namun pelaku pasar juga menanti implementasinya," kata Reza.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 231.849 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,33 miliar lembar saham senilai Rp4,75 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 143,85 poin (0,63 %) menjadi 22.485,37, indeks Nikkei turun 118,41 poin (0,64 %) ke level 18.435,87, dan Straits Times menguat 12,41 poin (0,41 %) ke posisi 3.038,11. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×