Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dalam tiga hari berturut-turut. Kemarin (21/10), indeks ditutup naik 0,42% ke level 4.605,23. Analis memprediksi, IHSG hari ini (22/10) rentan berbalik arah.
"Indeks rentan terkoreksi," kata Lucky Bayu Purnomo, analis LBP Enterprises.
Secara teknikal, posisi 4.600 adalah level resistance yang telah diuji sebelumnya. Sehingga, hal ini mengindikasikan indeks bakal terkena profit taking. Kondisi makro saat ini juga menjadi faktor penggerak, khususnya soal sentimen satu tahun masa pemerintahan Jokowi.
Menurut Lucky, segala kebijakan yang sebelumnya menjadi agenda pemerintah sudah terlihat. "Tapi, baru terlihat, belum benar-benar dirasakan dampaknya," tandas Lucky.
Adapun Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menilai, IHSG masih mampu mempertahankan tren penguatan. Sebelumnya aksi jual pelaku pasar akibat tekanan regional dan melemahnya rupiah gagal menjatuhkan IHSG.
Dia memprediksi, level support IHSG hari ini di rentang 4.570-4.470 dengan resistance di 4.725-4.835. Sedangkan Bayu memprediksi, IHSG di level support-resistance 4.500-4.675.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News