kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

IHSG Tergelincir, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing di Awal Pekan Ini


Senin, 26 Mei 2025 / 22:08 WIB
IHSG Tergelincir, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing di Awal Pekan Ini
IHSG Melemah-Investor mengamati pergerakan saham sesi pertama perdagangan, Senin (26/5/2025), di Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir setelah menguat pekan lalu, asing tercatat banyak menjual saham-saham ini di awal pekan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan awal pekan ini.

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah 0,36% atau terpangkas 25,81 poin ke level 7.188,35.

Sebanyak tujuh indeks sektoral turun dari total 11 sektor di BEI.

Baca Juga: IHSG Turun 0,36%, Saham GOTO Banyak Dibeli Asing Meski Turun 5,56% Hari Ini (26/5)

Sektor yang turun paling dalam antara lain teknologi 2,05%, properti dan real estate 1,47%, perindustrian 0,65%, barang konsumen non primer 0,6%, dan sektor keuangan 0,63%.

Total volume perdagangan saham di BEI di awal pekan ini mencapai 35,37 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,83 triliun.

Ada 414 saham yang melemah, 225 saham yang menguat dan 170 saham lainnya yang stagnan.

Meski IHSG terkoreksi, investor asing melanjutkan net buy sebesar Rp 320,16 miliar di seluruh pasar.

Asing tercatat banyak melepas saham-saham ini saat IHSG tergelincir di awal pekan ini.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Jelang Long Weekend, Cermati Rekomendasi Saham Selasa (27/5)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

1. PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp 62,13 miliar
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) RP 53,75 miliar
3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 52,61 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 49,88 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 41,21 miliar
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 31,73 miliar
7. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 31,71 miliar
8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 30,52 miliar
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 19,68 miliar
10. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 15,51 miliar

 

Selanjutnya: Hasil Penelitian Catat Zero ODOL Naikkan Biaya Distribusi Rp 5.990,36 Triliun/Tahun

Menarik Dibaca: 5 Jamu Tradisional untuk Mengatasi Jerawat dari Dalam, Tertarik Coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×