Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I berakhir di zona hijau dengan penguatan 25,55 poin atau naik 0,48%. Penguatan indeks ini berhasil membawa IHSG ke posisi 4.921,83.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, target resistance terdekat IHSG sebelumnya ada di 4.903. Namun, level ini berhasil terkonfirmasi sehingga secara teknikal IHSG bakal menuju resistance berikutnya, 4.933.
"Dengan inflow yang deras, indeks berhasil menembus 4.921. Kekuatan indeks untuk terus naik semakin membesar dan arah uptrend IHSG saat ini sudah semakin jelas," tutur William, (12/5).
Menurutnya, support saat ini terjaga dengan kuat di 4.903. Saham UNVR, ASII, UNTR, ANTM, AKRA, SGRO, PGAS, SSMS, dan ADRO menjadi menu pilihan William sesi II nanti.
Secara fundamental, sebenarnya belum ada sentimen positif yang mampu menggerakan pasar secara signifikan. "Ini membuat pelaku pasar kembali fokus pada sentimen pencalonan capres-cawapres dengan melakukan speculative buy," tambah Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia.
Namun, Satrio tetap menyarankan pelaku pasar untuk berhati-hati dan berpikir rasional. Sebab, semua kenaikan yang dipicu oleh euforia merupakan saat yang tepat dan memiliki peluang besar untuk melakukan aksi jual.
Tapi dia menambahkan, hanya penutupan dibawah 4.860 yang dapat memunculkan sinyal negatif bagi pergerakan IHSG. "Level 4.906 berhasil ditembus berarti IHSG memiliki kisaran kuat di range 4.915-4.935," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News