kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Naik 0,68% Sepekan, Berikut Sentimen Positif dan Negatifnya


Jumat, 25 Maret 2022 / 19:06 WIB
IHSG Naik 0,68% Sepekan, Berikut Sentimen Positif dan Negatifnya
ILUSTRASI. IHSG ditutup turun 0,67% ke level 7.002,53 pada perdagangan Jumat (25/3).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,67% ke level 7.002,53 pada perdagangan Jumat (25/3). Meskipun begitu, dalam sepekan, IHSG masih mencatat kenaikan 0,68% dibandingkan level penutupan akhir pekan lalu yang berada di 6.954,97.

Ada tiga sektor saham yang paling menopang penguatan IHSG. Tiga sektor tersebut adalah sektor transportasi & logistik yang naik 4,7%, sektor bahan baku bergerak positif 3,7%, dan sektor energi terkerek 3,7%.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, pada pekan ini, ada sejumlah sentimen positif maupun negatif yang memengaruhi pergerakan IHSG. Katalis positif pertama berasal dari keputusan pemerintah yang memperbolehkan mudik Lebaran.

Baca Juga: Menguat di Akhir Pekan, Kurs Rupiah Cenderung Stabil Pekan Ini

Kebijakan ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap proses pemulihan ekonomi Indonesia. Katalis positif lainnya juga berasal dari kenaikan harga beberapa komoditas, khususnya minyak mentah, mineral, dan logam.

Lebih lanjut, aksi beli investor asing juga menjadi penopang pergerakan IHSG. Dalam sepakan, investor asing membukukan net buy senilai Rp 4,02 triliun di seluruh pasar sehingga net buy asing secara year to date mencapai Rp 28,69 triliun.

Menurut Mino, dalam sepekan, asing banyak masuk ke saham sektor perbankan big caps, telekomunikasi, otomotif, dan tambang mineral logam. "Hal tersebut dipicu oleh optimisme atas pemulihan ekonomi di Indonesia, sentimen menjelang musim puasa dan Lebaran, serta kenaikan harga komoditas mineral logam," tutur Mino kepada Kontan.co.id, Jumat (25/3).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,68% Sepekan Diiringi Net Buy Rp 4 Triliun

Di sisi lain, sentimen negatif yang menjadi penekan pergerakan IHSG berkaitan dengan kekhawatiran investor atas kenaikan biaya produksi emiten barang konsumsi seiring dengan peningkatan harga komoditas. Faktor pemberat lainnya juga berasal dari pembagian dividen emiten perbankan yang sudah mencapai ex date.

Untuk pekan depan, Mino memprediksi, IHSG masih akan menguat dengan support di 6.925 dan resistance di 7.070. "Sentimen pekan depan berasal dari rilisnya beberapa data ekonomi seperti inflasi dan manufaktur Indonesia, pergerakan harga komoditas, dan data nonfarm payroll," ucap Mino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×