Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Sayangnya, laju IHSG lebih tinggi aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 272,396 miliar dan Rp 254,371 miliar keseluruhan market.
Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu; PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 86,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 46,3 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 21,4 miliar.
Bursa Asia bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (14/4). Sajian data perdagangan China pada Maret lebih baik dari yang diperkirakan.
Ekspor China pada bulan Maret turun hanya 6,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya, penurunan yang lebih kecil dari perkiraan terjun 14%. Impor turun 0,9% dibandingkan dengan prediksi untuk penurunan 9,5%.
Pasalnya beberapa negara mencoba untuk memulai kembali ekonominya dengan mencabut sebagian pembatasan (karantina wilayah) yang sebelumnya untuk membatasi penyebaran virus corona (covid-19).
Para analis mengatakan beberapa faktor risiko yang mengancam penurunan kinerja perdagangan yang lebih dalam dan berkepanjangan mulai menghilang. Ini karena mulai melambatnya kasus positif virus corona di negara-negara besar serta beragam kebijakan stimulus moneter dan fiskal yang dilakukan.
Saham China menguat dengan indeks blue-chip naik 0,9%. Saham Australia naik 1,1% dan indeks Nikkei Jepang naik 2,2%.
Hang Seng Hong Kong naik 0,6%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik lebih dari 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News