Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terpantau naik dalam perdagangan sepekan ini. Pekan depan IHSG juga masih berpeluang naik dengan berbagai sentimen yang mendorong.
Pada perdagangan Jumat (9/12) IHSG ditutup menguat 0,083% menjadi 5.308,12. Jadi hitungan dalam sepekan indeks sudah menguat 1,2% dari perdagangan Jumat pekan lalu (2/12) dilevel 5.245.
Ada sebanyak 137 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 161 saham melemah sehingga menekan IHSG. Namun, 103 saham lainnya diam di tempat.
Analis Recapital Securites Kiswoyo Adi Joe mengatakan tingkat inflasi yang rendah menjadi sentimen utama menguatnya IHSG dalam sepekan ini. Selain itu aksi window dressing dilakukan emiten akhir tahun tentu akan meningkatkan pergerakan indeks. ”Dalam 10 tahun terakhir Desember IHSG selalu naik karena window dressing,” kata Kiswoyo.
Namun yang patut diwaspadai adalah sentimen hasil rapat FOMC. Walaupun dipasar tidak muncul kondisi psikologis ketidakpastian karena sudah banyak kalangan yang meyakini The Fed akan menaikan suku bunga sekali ditahun ini. sehingga koreksi mungkin hanya sesaat.
Aksi nett sell asing juga sudah mulai berkurang terlihat dari perdagangan Jumat (2/12) lalu masih mencapai Rp 275,9 miliar, sedangkan perdagangan kemarin nett sell asing hanya Rp 54,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News