Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12) ditutup menguat 0,73% ke level 5.303,73 dibanding sehari sebelumnya. Analis Millenium Danatama, M Al Amin menyampaikan, penguatan rupiah selama empat hari berturut-turut mendorong performa IHSG.
Sementara Rifqiyati, analis OSO Securities berpendapat, selain disebabkan penguatan rupiah, IHSG juga didukung oleh aksi beli pasar domestik. Kemudian yang mendorong sentiment positif juga optimisnya BI terhadap perekonomian Indonesia.
“Itu tercermin dari pembukuan cadangan devisa November yang masih mampu menjaga pertumbuhan ekonomi mendatang,” ungkap Rifqi. Selanjutnya membaiknya kinerja ekspor serta positifnya kinerja keuangan emiten juga menambah sentimen positif di pasar.
Rifqi memprediksi besok (9/12) IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Dari indikator teknikal seperti RSI, MFI dan Stochastic Oscillator menunjukkan potensi bearish. Hanya MACD histogram saja yang menunjukkan pergerakan positif.
Proyeksi Rifqi IHSG besok akan bergerak di kisaran 5.263-5.342. Sementara Amin memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support di level 5.250 dan resistance 5.354.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News