Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu menyebrang ke zona hijau sampai akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (9/12). Indeks melemah 14,58 poin atau 0,27% menjadi 5.289,16.
Sebanyak 123 saham yang menguat tak mampu mengimbangi 136 saham yang turun. Sedangkan 99 saham lainnya bergeming.
Sampai tengah hari, pasar memperdagangkan 4,12 miliar saham dengan nilai Rp 4,02 triliun.
Investor asing masih lebih banyak melakukan penjualan saham ketimbang pembelian. Net sell asing di pasar reguler tercatat Rp 126,4 miliar, dan di pasar keseluruhan Rp 9,4 miliar.
Enam dari sepuluh sektor pengisi IHSG bergerak melemah. Saham konsumer turun 0,62%, diikuti saham finansial yang merosot 0,43%. Sektor saham yang paling menguat adalah pertambangan 0,76%, diikuti industri dasar 0,16%.
Saham LQ45 yang paling menderita penurunan siang ini antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar 2,25% menjadi Rp 1.735, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar 2,07% menjadi Rp 15.375, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 1,67% menjadi Rp 1.470 per saham.
Saham top gainers di jajaran blue chips antara lian PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang naik 2,99% menjadi Rp 1.380, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 1,98% menjadi Rp 12.850 per saham, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 1,82% sebesar Rp 1.680 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News