Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah dilanda aksi ambil untung perdagangan, Rabu (8/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir turun 0,38% atau 20,387 poin ke level 5.361,088.
Tercatat 202 saham bergerak turun, 119 saham bergerak naik, dan 106 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 25,7 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 9,43 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 0,80%. Sementara, sektor industri dasar paling tinggi penguatannya 0,65%.
Meski memerah, investor asing tercatat membukukan beli bersih. Di pasar reguler, net buy asing Rp 353,226 miliar dan Rp 178,600 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 7,33% ke Rp 430, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turun 3,62% ke Rp 1.995, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,55% ke Rp2.570.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 5,86% ke Rp 3.070, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,64% ke Rp 11.400, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 3,60% ke Rp 575.
Di sisi lain, pasar saham Asia hari ini berakhir mixed. Di tengah merosotnya harga minyak hampir 1%.
Mengutip CNBC, indeks Nikkei ditutup 96,82 poin atau 0,51% ke level 19.007,60. Indeks Kospi ditutup turun 10,13 poin, atau 0,49%, pada 2.065,08.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 153,56 poin, atau 0,66%, ke 23.485,13, menghapus kerugian sebelumnya hampir 0,5%, sementara saham China daratan juga membukukan keuntungan.
Indeks Shanghai komposit naik 14,35 poin, atau 0,46%, ke 3.167,44, menapak kerugian hampir 0,4%, dan komposit Shenzhen menambahkan 14,61 poin, atau 0,75%, ke 1.941,79.
Indeks ASX 200 Australia ditutup naik 29,47 poin, atau 0,52%, pada 5.651,40, namun sektor energi menurun 0,96%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News