Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan di hari sebelumnya. Pada Selasa (7/2), indeks menurun 0,26% menjadi 5.381,48.
Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, IHSG dalam fase konsolidasi. Capital inflow terhenti dengan catatan net sell Rp 244 miliar. Memang potensi penguatan jangka panjang belum terlihat membesar, kata William.
Tapi melihat ekonomi Indonesia yang stabil, IHSG dalam jangka panjang diprediksi berada di jalur uptrend.
Sedangkan pedagangan hari ini, William memprediksi masih berpotensi turun di level 5.276-5.411. Dia merekomendasikan saham ADHI, JSMR, BBNI, PGAS, KLBF, HMSP, PWON.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang, pelemahan bursa kemarin disebabkan aksi profit taking pelaku pasar. Dari sisi teknikal, stochastic sudah memasuki area overbought. RSI netral. MACD membentuk formasi golden cross di area positif.
Tapi adanya pola tweezer top candlestick mengindikasikan adanya koreksi yang signifikan. Hari ini, Reza memprediksi IHSG turun dan bergerak antara support 5.370-5.376 dan resistance 5.391-5.401. Saham pilihannya PTBA, BTPN, TBIG dan KRAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News