kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini masih di zona merah, saham berikut bisa jadi pilihan


Selasa, 01 September 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini masih di zona merah, saham berikut bisa jadi pilihan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (1/9) masih akan melanjutkan pelemahan. IHSG ditutup terkoreksi 2,02% di level 5.238,49 pada 31 Agustus 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD berpotensi membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral.  

Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan, ini sebabnya

Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini. Sehingga berpeluang menuju ke support terdekat. Nafan mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance IHSG hari ini berada pada 5.172,37 maupun 5.293,98. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli saham ACES pada area level Rp 1.500 – Rp 1.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.620, Rp 1.665, Rp 1.700 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.485 dan Rp 1.435. Harga saham ACES ditutup di Rp 1.545. (RoE: 13.92%; PER: 36.38x; EPS: 42.12; PBV: 5.12x; Beta: 1.15)

2. Delta Dunia Makmur (DOID). Pergerakan harga saham DOID telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham DOID pada area level Rp 268 – Rp 280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 284, Rp 296, Rp 324 dan Rp 352. Support ada di Rp 268, Rp 262, Rp 254 dan Rp 240. Saham DOID ditutup di Rp 280. (RoE: -3.82%; PER: -16.03x; EPS: -17.34; PBV: 0.61x; Beta: 3.08)

Baca Juga: Asing tadah saham-saham ini saat IHSG anjlok 2,02%, Senin (31/8)

3.  Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 10.125 – Rp 10.225, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.500, Rp 10.825, Rp 11.075 dan Rp 12.200. Support ada di Rp 9.975 dan Rp 9.500. Saham ICBP ditutup di Rp 10.225. (RoE: 21.21%; PER: 17.88x; EPS: 577.44; PBV: 3.78x; Beta: 0.5). 

4. Indika Energy (INDY). Pergerakan harga saham INDY telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham INDY pada area level Rp 1.000 – Rp 1.025, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.055 dan Rp 1.285. Support ada di Rp 1.000 dan Rp 935. Saham INDY ditutup di Rp 1.025. (RoE: -8.55%; PER: -3.87x; EPS: -264.68; PBV: 0.33; Beta: 1.9)

Baca Juga: Wall Street melemah, bursa AS mencatat kenaikan Agustus tertinggi sejak 1984

5. Media Nusantara Citra (MNCN). Pergerakan harga saham MNCN telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 870 – Rp 890, dengan target harga secara bertahap di Rp 910, Rp 950, Rp 1.000, Rp 1.120 dan Rp 1.235. Support ada di Rp 855 dan Rp 820. Saham MNCN ditutup di Rp 890. (RoE: 13.67%; PER: 6.65x; EPS: 133.74; PBV: 0.91x; Beta: 1.78)

6. Bukit Asam (PTBA). Pergerakan harga saham PTBA telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PTBA pada area level Rp 2.010 – Rp 2.040, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.070, Rp 2.150, Rp 2.250, Rp 2.490 dan Rp 2.730. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.955. Saham PTBA ditutup di Rp 2.040. (RoE: 17.54%; PER: 6.49x; EPS: 314.16; PBV: 1.14x; Beta: 1.09)

7. Total Bangun Persada (TOTL). Pergerakan harga saham TOTL telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TOTL pada area level Rp 292 – Rp 296, dengan target harga secara bertahap di level Rp 302, Rp 312, Rp 326, Rp 360 dan Rp 394. Support ada di Rp 292, Rp 284 dan Rp 276. Saham TOTL ditutup di Rp 296. (RoE: 8.73%; PER: 10.00x; EPS: 29.60; PBV: 0.88x; Beta: 1.16) 

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut melemah, ini rekomendasi analis untuk perdagangan Selasa (1/9)

8. Waskita Karya (WSKT). Pergerakan harga saham WSKT telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 635 - Rp 650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 685, Rp 725, Rp 820 dan Rp 910. Support ada di Rp 635, Rp 610 dan Rp 585. Saham WSKT ditutup di Rp 650. (RoE: -8.66%; PER: -4.04x; EPS: 161.04; PBV: 0.35x; Beta: 2.48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×