Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah di awal perdagangan pekan ini. Dari tiga indeks utama, hanya Nasdaq Composite yang masih menghijau. Indeks S&P 500 akhirnya turun setelah naik lima hari perdagangan berturut-turut.
Senin (31/8) pukul 21.00 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,59% ke 28.482. Indeks S&P 500 turun tipis 0,03% ke 3.507. Nasdaq Composite menguat 0,31% ke 11.731.
Meski turun, bursa saham Amerika Serikat mencatat kenaikan terbaik bulan Agustus sejak 1984. Dalam sebulan, Dow Jones masih menguat 7,80%. Indeks S&P 500 naik 7,17% dan Nasdaq menguat 9,17%.
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan, ini sebabnya
Komitmen Federal Reserve untuk membiarkan inflasi dan menjaga suku bunga tetap rendah, perkembangan vaksin dan perawatan Covid-19 masih menjadi katalis positif bagi pasar saham AS. Tapi, kenaikan pasar yang terjadi belakangan menyebabkan investor mengambil napas sejenak dan ambil untung.
Stan Gregor, chief executive officer Summit Financial LLC mengatakan, ada realokasi aset dari sektor-sektor dengan kinerja buruk ke sektor yang mencatat kinerja baik. "Saat ini euforia masih positif untuk sektor teknologi dan saham-saham terkait aktivitas di rumah," kata Gregor kepada Reuters.
Data China menunjukkan ekspansi dengan laju yang solid di sektor jasa. Fokus pasar selanjutnya adalah data tenaga kerja yang akan dirilis Jumat.
Baca Juga: IHSG anjlok 2,02% ke 5.238 pada Senin (31/8), tiga saham bank BUMN dijual asing
Kampanye pemilihan presiden AS akan makin panas dalam beberapa pekan ke depan. Volatilitas pasar diprediksi akan makin tinggi menjelang pemungutan suara November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News