kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham untuk Jumat (15/12)


Jumat, 15 Desember 2023 / 06:30 WIB
IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham untuk Jumat (15/12)
ILUSTRASI. Layar perdagangan saham di?Bursa Efek Indonesia.? KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/10/2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (14/12) ditutup menguat. IHSG naik 1,42% atau 100,67 poin ke 7.176,02 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG hari ini menguat setelah Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dengan menahan suku bunga.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan, IHSG pada Jumat (15/12) akan berpeluang menguat yang didorong oleh beberapa sentimen.

"IHSG pada Jumat (15/12) akan didorong oleh rilis data ekonomi China dan nerasa perdagangan Indonesia," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

Baca Juga: IHSG Naik 1,42% ke 7.176 Kamis (14/12), MEDC, MAPI, GOTO Top Gainers LQ45

Sementara itu Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengungkapkan IHSG pada akhir pekan akan kembali menguat. Secara teknikal, dia bilang, terdapat volume yang stabil serta adanya potensi golden cross pada Stochastic RSI.

"Sentimen eksternal sesuai ekspektasi, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 5,25%-5,50%. Sentimen lain berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi," ungkap Alrich kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

Adapun, AS akan merilis data tenaga kerja yakni Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims pada Kamis malam (14/12). Selain itu investor juga menanti rilis suku bunga acuan dari ECB dan BoE yang diperkirakan mengikuti langkah The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan di pertemuan Desember tahun ini. 

"Keputusan The Fed pada FOMC Desember 2023, turut mendorong penguatan nilai tukar rupiah sebesar 1,02% ke level 15,495 per dolar AS pada Kamis sore (14/12)," lanjutnya.

Di sisi lain, pasar mengantisipasi rilis data-data ekonomi penting di Jumat (15/12), salah satunya NPI yang diperkirakan kembali surplus di November 2023.

Alrich memprediksi IHSG Jumat (15/12) akan menguat dengan rentang 7.100-7.200. Untuk saham, ia merekomendasikan saham-saham BSDE, EXCL, HMSP, INCO, PTBA, SMRA, dan SRTG untuk dicermati.

 

Baca Juga: IHSG Menguat 100 Poin pada Penutupan Bursa 14 Desember 2023

Sementara Herditya memproyeksikan IHSG Jumat (15/12) akan bergerak dengan rentang 7.140-7.200. Namun menurutnya pelaku pasar harus tetap mewaspadai akan adanya aksi protif taking.

Secara teknikal, Herditya merekomendasikan buy pada saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan target harga Rp 4.870-Rp 5.02 per saham, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp 370-Rp 394 per saham, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan target harga Rp 208-Rp 220 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×