kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

IHSG hanya menguat 0,02% di akhir perdagangan sesi I


Selasa, 06 November 2018 / 12:12 WIB
IHSG hanya menguat 0,02% di akhir perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Selasa (6/11) pukul 12.00 WIB, IHSG menguat 0,97 poin atau 0,02% ke level 5.921,56.

Lima sektor berakhir di zona hijau dan lima sektor di zona merah. Sektor tambang mencatat kenaikan terbesar, yakni 0,97%. Sektor perdagangan dan keuangan menyusul dengan kenaikan masing-masing 0,61% dan 0,50%.

Sektor aneka industri mencetak kinerja terburuk dengan pelemahan 2,03%. Sektor infrastruktur melemah 0,78% dan sektor manufaktur turun 0,58%.

Total volume transaksi bursa mencapai 4,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,47 triliun. Sebanyak 193 saham menguat hingga rehat siang ini. Masih ada 156 saham yang harganya turun dan 123 saham flat.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indika Energy Tbk (INDY) 5,58%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 4,76%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,14%

Top losers LQ45 adalah:

  • PT Astra International Tbk (ASII) -2,42%
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2,09%
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) -1,54%

Investor asing masih mengakumulasi pembelian bersih Rp 234,16 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 69 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 39,4 miliar, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 39,4 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 29,9 miliar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 15,7 miliar, dan TLKM Rp 10,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×