Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di tengah penantian pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo. Indeks melemah sebesar 30 poin (0,6%) ke 5.073 setelah bergerak di antara 5.062-5.107.
Sebanyak 91 saham naik, 190 saham turun, 80 saham tidak bergerak, dan 187 saham tidak ditransaksikan.
Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, Jumat (24/10) investor membukukan transaksi sebesar Rp4,8 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,39 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,4 triliun. Secara total, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp351,93 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp105,68 miliar di pasar reguler.
Sebanyak sembilan sektor turun, dipimpin oleh sektor perdagangan yang melemah -0,81% dan sektor aneka industri yang terkoreksi -1,16%. Saham di sektor barang konsumsi yang paling terkoreksi adalah PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI, Rp99) yang turun -5,71% dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI, Rp525) yang turun -5,41%.
Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM, Rp144) sebesar -8,86% dan PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM, Rp92) sebesar -2,13%. Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel sebesar -0,31% dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar -0,13%, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang masih naik sebesar +1,01%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,2%, DAX di Jerman terkoreksi -0,18%, dan CAC di Perancis melemah -0,35%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi tipis sebesar -6 poin (-0,05%) ke Rp12.069 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp12.056-Rp12.077 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News