kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG diproyeksikan menguat pada perdagangan Senin (16/3), ini penyebabnya


Minggu, 15 Maret 2020 / 17:39 WIB
IHSG diproyeksikan menguat pada perdagangan Senin (16/3), ini penyebabnya
ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup di level 4.907,57 atau melemah 10,75% dalam satu pekan. Ini sekaligus menandai IHSG telah tertekan 22,1% sejak awal tahun (year-to-date). 

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony memprediksi IHSG masih cukup bergejolak (volatile) mengikuti penyebaran virus corona.

"Sentimen yang menggerakkan lebih kepada sentimen virus corona yang menjadi kekhawatiran global serta lockdown dari beberapa negara. Data ekonomi mengenai retail trade juga akan keluar dan kemungkinan hasilnya lebih rendah," jelas Chris kepada Kontan, Jumat (15/3).

Baca Juga: Bursa Efek Indonesia berencana meluncurkan dua indeks di semester II

Namun, seperti diketahui pekan kemarin Amerika Serikat (AS) serta Eropa memberikan beberapa stimulus untuk mendorong peningkatan pasar. The Fed berencana menyuntikkan likuiditas dengan meningkatkan pendanaan overnight lebih dari US$ 500 miliar, menawarkan operasi repo senilai US$ 1 triliun.

The Federal Reserve Bank of New York juga memperkenalkan operasi repo baru senilai US$ 1,5 triliun.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga berencana membebaskan pajak penghasilan untuk karyawan maupun pengusaha untuk sisa tahun ini.

Baca Juga: Melihat dampak insentif fiskal terhadap kinerja Siantar Top Tbk (STTP)

Kemudian pada akhir pekan, presiden negara Paman Sam tersebut juga mengumumkan darurat nasional yang membuka akses pendanaan dari The Fed hingga US$ 50 miliar untuk mengatasi virus corona (Covid-19). 

Kemudian Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan sejumlah langkah untuk mendukung kredit perbankan, dan memperluas program pelonggaran kuantitatif (QE) sebesar € 120 miliar atau setara US$ 135,28 miliar. 

"Senin dengan adanya stimulus dari teh Fed kemungkinan masih dapat melanjutkan penguatan," imbuh Chris. 

Baca Juga: Selain pemangkasan suku bunga The Fed, perlu stimulus lain untuk mendorong IHSG

Dengan perkembangan tersebut, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga berpendapat IHSG pekan depan berpotensi melanjutkan pelemahan namun besok (16/3) berpotensi menguat dengan support 4.720 dan resistance di level 5.120. Pergerakan tersebut di pengaruhi juga oleh sentimen teknikal. 

Herditya menambahkan pekan ini IHSG juga menunggu kebijakan The Fed. Menurut konsensus The Fed akan menurunkan suku bunga dan diikuti oleh Bank Indonesia (BI). "Namun dampak terhadap IHSG kami perkirakan juga hanya akan berlangsung dalam jangka pendek saja," jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×