Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona merah pada perdagangan Kamis (25/3). IHSG ditutup melemah 0,54% di level 6.122,88.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama, memproyeksi IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (26/3). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.054,36 hingga 6.167,72.
Berdasarkan indikator, sambungnya, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya dalam riset, Kamis (25/3).
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) manfaatkan FABA hingga 25% sebagai bahan ketiga untuk produksi
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 1.190 – Rp 1.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.255, Rp 1.305, Rp 1.360 dan Rp 1.715. Support: Rp 1.150 & Rp 1.030. (RoE: 3.72%; PER: 18.53x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.32).
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Ia menyarankan kumulasi pada area level Rp 3.210 – Rp 3.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.370, Rp 3.540, Rp 3.720, Rp 3.890 dan Rp 4.000. Support: Rp 3.190 & Rp 3.010. (RoE: 8.76%; PER: 14.10x; EPS: 231.23; PBV: 1.24x; Beta: 1.76).
Baca Juga: Laba AKR Corporindo (AKRA) naik dobel digit pada 2020, simak rekomendasi analis
3. PT Astra International Tbk (ASII)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 5.350 – Rp 5.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support: Rp 5.000. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81).