kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diprediksi Rebound pada Jumat (18/3)


Kamis, 17 Maret 2022 / 18:28 WIB
IHSG Diprediksi Rebound pada Jumat (18/3)
ILUSTRASI. IHSG ditutup turun 0,40% ke level 6.964,39 pada perdagangan Kamis (17/3).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,40% ke level 6.964,39 pada perdagangan Kamis (17/3). IHSG sempat berada di zona hijau hingga menyentuh level 7.302,7 pada awal perdagangan, tetapi kemudian turun perlahan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan net buy sebesar Rp 854,70. Alhasil, secara year to date, akumulasi net buy investor asing sudah mencapai Rp 24,59 triliun.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, pergerakan IHSG pada Kamis (17/3) dipengaruhi sentimen positif dan negatif. Sentimen positif berasal dari penguatan indeks di bursa saham Amerika Serikat (AS) dan berlanjutnya aksi beli investor asing.

Baca Juga: Menakar Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Pasar Saham Indonesia

Sementara itu, sentimen negatifnya adalah pelemahan beberapa harga komoditas seperti batu bara dan nikel. Aksi ambil untung di beberapa emiten perbankan juga menambah tekanan pada IHSG.

Untuk perdagangan Jumat (18/3), Mino memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan support di level 6.915 dan resistance di 7.015. "Pergerakan indeks di bursa AS, aksi beli investor asing, dan pergerakan harga komoditas masih akan menjadi sentimen pergerakan IHSG," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/3).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memprediksi, IHSG berpotensi rebound dan kembali uji level psikologis 7.000 pada Jumat (18/3). Valdy memperkirakan, support IHSG berada di level 6.920 dengan resistance 7.000.

Menurut Valdy, hal ini seiring dengan berlanjutnya net buy investor asing pada Kamis (17/3). Akumulasi net buy investor asing mencapai Rp 7 triliun sepanjang pekan ini.

Baca Juga: Meski IHSG Turun, Asing Masih Mencatat Net Buy Pada Kamis (17/3)

"IHSG juga ditopang oleh keyakinan Bank Indonesia (BI) bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 5,5% (4,7%-5,5%) di 2022, meski dibayangi kenaikan suku bunga acuan The Fed dan peningkatan uncertainty risk dari perang Rusia-Ukraina," tutur Valdy. Keyakinan BI tersebut didukung oleh kondisi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali seiring tingkat vaksinasi nasional yang telah melampaui 70%.

BI juga baru saja memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5% untuk 13 bulan berturut-turut. Sebagai informasi, sebelumnya The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dan diperkirakan masih ada enam kali kenaikan lagi di 2022. Nilai tukar Rupiah cenderung stabil di Rp 14.300 per USD (-0,07%) di tengah hal-hal tersebut.

Untuk perdagangan Jumat (18/3), Valdy menilai saham-saham yang menarik diperhatikan adalah BSDE, CTRA, SMRA, PWON, MDKA, TINS, AALI, LSIP, SSMS, dan BBRI. Sementara menurut Mino, yang menarik dicermati adalah MDKA, SIMP, BJBR, dan MTEL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×