Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (1/10). Hingga akhirnya, IHSG ditutup menguat 2,06% ke level 4.970,09.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang kompak menghijau hari ini. Penguatan paling signifikan dicatatkan oleh sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang menguat 4,97%. Setelahnya disusul oleh sektor aneka industri yang naik 2,8%. Ada juga sektor agrikultur dan sektor keuangan yang sama-sama menguat 2,66%.
Adapun penguatan hari ini terjadi setelah IHSG melemah selama tiga hari terakhir. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan, penguatan IHSG hari ini dipicu oleh bargain hunting dan penguatan bursa Amerika Serikat yang memicu optimisme investor.
Untuk perdagangan Jumat (2/9), IHSG diprediksi masih melanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak dengan level support 4.922 hingga 4.874 dan level resistance 4.994 hingga 5.018.
Baca Juga: Wall Street menguat di awal perdagangan Kamis (1/10)
"Secara teknikal formasi candlestick membentuk formasi double bottom mengindikasikan signal reversal sehingga akan ada potensi melanjutkan tren bullish," kata Dennies dalam riset, Kamis (1/10). Adapun pergerakan IHSG masih akan dibayangi kecemasan akan kasus Covid-19 secara harian yang masih sangat tinggi.
Di tengah IHSG yang berpotensi melanjutkan penguatan, analis mengamati saham-saham ini:
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Candlestick membentuk long white body didukung stochastic yang membentuk goldencross berpotensi melanjutkan penguatan. Analis menyarankan masuk saham TOWR di harga Rp 1.020 hingga Rp 1.050. Stop loss di Rp 1.000. Adapun target harganya dipatok di Rp 1.070 hingga Rp 1.100.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan. Target harga dan stop loss ditingkatkan (upgrade). Investor disarankan masuk ke saham KLBF di harga Rp 1.500 hingga Rp 1.540. Stop loss di Rp 1.590. Sementara target harga KLBF berada di Rp 1.690 hingga Rp 1.730.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Secara teknikal formasi candlestick membentuk double bottom mengindikasikan tren reversal bullish didukung stochastic yang membentuk goldencross. Target harga dan stop loss ditingkatkan (upgrade). Investor disarankan masuk ke saham BBRI di harga Rp 3.020 hingga Rp 3.050. Stop loss di Rp 3.130. Adapun target harga BBRI dipatok di Rp 3.280 hingga Rp 3.320.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham-saham top gainers sepanjang kuartal ketiga 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
