kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street menguat di awal perdagangan Kamis (1/10)


Kamis, 01 Oktober 2020 / 21:15 WIB
Wall Street menguat di awal perdagangan Kamis (1/10)
ILUSTRASI. Wall Street menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (1/10).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada awal perdagangan hari ini. Kamis (1/10) pukul 21.02 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,28% ke 27.863.

Indeks S&P 500 menguat 0,67% ke 3.385. Nasdaq Composite menguat 1,01% ke 11.282.

Bursa saham menguat seiring perbaikan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran mencapai 837.000 hingga 26 September lalu dari 873.000 di pekan sebelumnya. Angka ini lebih rendah daripada prediksi polling sebesar 850.000.

Baca Juga: Kinerja reksadana saham berbalik anjlok pada September

Klaim pengangguran masih berada di kisaran serupa setelah turun di bawah 1 juta pada Agustus lalu. Pasar tenaga kerja menguat setelah pembukaan kembali bisnis. Tapi, kondisi ini diramal melambat hingga tahun depan jika tidak ada paket fiskal baru.

Produk domestik bruto (PDB) AS kuartal ketiga diperkirakan melesat setelah kontraksi 31,4% di kuartal kedua lalu. Belanja konsumen hingga Juli lalu ditopang oleh subsidi tambahan pengangguran sebesar US$ 600. Tapi stimulus ini berakhir dan belum ada pengganti sehingga pertumbuhan hingga kuartal keempat diperkirakan melambat.

Baca Juga: IHSG melonjak 2,05% di akhir perdagangan Kamis (1/10) setelah turun 3 hari beruntun

Sedangkan aktivitas manufaktur AS melambat pada bulan September. Pesanan baru turun dari level tertinggi dalam 16,5 tahun terakhir. Angka ini sejalan dengan ekspektasi. ISM mengungkapkan bahwa aktivitas pabrik berada di 55,4 di bulan September dari 56 di bulan Agustus. 

Meski turun, indeks manufaktur ini masih berada di level ekspansi atau lebih dari 50 dalam empat bulan berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×