Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto, menimpali bahwa durasi jam bursa yang lebih panjang tidak otomatis berdampak signifikan bagi IHSG. Sebab, transaksi dan pergerakan saham pada akhirnya akan lebih ditentukan oleh sentimen yang mengiringi pasar saat itu.
Secara teknikal, peluang IHSG untuk naik ke level 7.000 terbuka, apalagi sejak 21 Maret pasar kembali bullish. Saat ini tersisa dua resistance yakni di 6.856 dan 6.950, dengan support IHSG di area 6.668.
Kepala Riset Aldiracita Sekuritas, Agus Pramono, menaksir hampir semua sektor bisa mengalami rebound, terdorong oleh membaiknya sentimen pasar. Hal ini membuka peluang IHSG untuk kembali ke level 7.000.
Agus pun masih optimistis dengan target IHSG di akhir 2023 bisa mencapai 7.300 - 7.700. Head of Research Panin Sekuritas Nico Laurens juga masih bergeming, target akhir tahun ini tetap berada di level 7.428
Hanya saja, Nico justru melihat laju IHSG pada kuartal kedua masih cukup berat. IHSG berpotensi melanjutkan sideways dengan kecenderungan melemah, sehingga masih berpeluang tertahan di bawah level 7.000.
Baca Juga: Diantara anggota Indeks Kompas100, Saham-Saham Ini Jadi Jagoan Analis
"Karena masih ada ruang kenaikan suku bunga dan liquidity lagi tighten. Dengan kejadian bank kemarin, di AS, mereka menarik dana tabungan," ungkap Nico.
Rekomendasi Saham
Menurut Nico, pelaku pasar masih bisa fokus pada sektor saham yang menarik saat ramadan, sekaligus bisa menjadi pilihan investasi sampai akhir tahun. Yaitu sektor perbankan, telekomunikasi dan consumer.
Agus turut menjagokan saham sektor perbankan dan consumer yang akan menjadi penggerak pasar. Selain itu, saham emiten logam juga menarik dicermati. Agus merekomendasikan saham BBRI, BMRI, ICBP, JPFA, dan MDKA.
Sebagai pilihan investasi di kuartal kedua 2023 ini, Praska menyematkan rekomendasi buy atau hold terhadap saham INDF, RALS, ERAA, MPMX, TLKM, ISAT, TOWR, ANTM, MDKA, dan ASII.
Sedangkan William menjagokan saham sektor otomotif, yakni ASII dengan target harga Rp 6.300, AUTO dengan target harga Rp 1.800, MPMX target harga di Rp 1.300, IMAS dengan target harga di kisaran Rp 1.200 - Rp 1.280 dan IMJS dengan target Rp 310 - Rp 320.
Sementara itu, Cheril melirik saham batubara yang akan membagikan dividen jumbo. Yakni ITMG dengan target harga Rp 44.500 dan PTBA dengan target Rp 4.450. Rekomendasi berikutnya adalah saham consumer ritel, yakni ACES dengan target Rp 510 dan MAPI dengan target harga Rp 1.700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News