Reporter: Anna Suci Perwitasari, Aurelia Felicia | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan hari ini, Rabu 15 Maret 2023 berpotensi meningkat. Analis rekomendasi sejumlah saham pilihan yang tidak boleh dilewatkan untuk para investor Bursa Efek Indonesia (BEI).
Prediksi IHSG hari ini berpotensi mengalami kenaikan dan rebound atau bangkit setelah sebelumnya melemah. Seperti diketahui IHSG melemah 2,14% atau 145,141 poin ke level 6.641,81 pada penutupan perdagangan Selasa (14/3).
Prediksi IHSG hari ini menguat karena sejumlah sentimen positif. Salah satu sentimen positif datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang baru saja menutup perdagangan pada pagi ini waktu Indonesia.
Wall Street rebound setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sesuai target dan berkurangnya kegelisahan atas keruntuhan sektor perbankan. Hal ini pun mendinginkan ekspektasi mengenai ukuran kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.
Ketiga indeks saham utama AS ditutup naik tajam, dengan S&P 500 dan Dow naik lebih dari 1% dan Nasdaq yang padat teknologi melonjak lebih dari 2%, setelah beberapa sesi gejolak risk-off didorong oleh kejatuhan Silicon Valley Bank dan Signature Bank.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham UNVR, AMRT, INDF, MIKA dari RHB Sekuritas Hari Ini (15/3)
Selasa (14/3), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 336,26 poin atau 1,06% menjadi 32.155,4, indeks S&P 500 menguat 64,8 poin atau 1,68% ke 3.920,56 dan indeks Nasdaq Composite naik 239,31 poin atau 2,14% ke 11.428,15.
Pada sesi kali ini, sektor perbankan pada indeks S&P 500 sukses naik 2,6% setelah penurunan pada perdagangan Senin (13/3), yang menjadi penurunan satu hari terbesar sejak Juni 2020.
11 Sektor utama di S&P 500 mengakhiri hari perdagangan dengan penguatan. Di mana, sektor layanan komunikasi menikmati persentase kemajuan terbesar.
Sentimen utama bagi bursa saham AS datang setelah kekhawatiran pasar terkait dampak lebih besar pada sektor bank mereda pada hari Selasa karena Presiden AS Joe Biden dan pembuat kebijakan global lainnya berjanji bahwa krisis akan teratasi.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut IHSG membentuk pola black marubozu bersamaan dengan pelemahan signifikan di Selasa (14/3).
Jika pelemahan ini berlanjut, Valdy prediksi support critical IHSG berada di level 6.585 pada Rabu (15/3). Sebaliknya, terdapat peluang technical rebound, jika IHSG bertahan di atas 6.650 pada Kamis (15/3).
Pergerakan ini dipengaruhi sentimen negatif utama yang berasal dari ekspektasi pasar bahwa The Fed akan tetap menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam Federal Open Market Committee (FOMC) meeting Rabu (22/3).
Baca Juga: IHSG Anjlok 2,14% ke 6.641 Pada Selasa (14/3), Hanya 3 Saham LQ45 yang Menguat
“Pasalnya, fasilitas pinjaman jangka pendek dari The Fed bagi pihak-pihak yang terdampak kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) dikhawatirkan menyebabkan berlanjutnya stubborn inflation, terutama di AS,” kata Valdy pada Kontan.co.id Selasa (14/3).
Selain itu tingkat inflasi di Amerika Serikat pada bulan Maret diperkirakan masih bertahan di atas 6% yoy.
Sementara dari domestik, Valdy memperkirakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Kamis (16/3) juga akan menaikkan suku bunga acuan setidaknya 25 bps yang memicu pelemahan harga saham-saham rate-sensitive, terutama bank.
Maka, Valdy prediksi IHSG pada hari ini Rabu (15/3) akan bergerak dalam area support di level 6.650 dan resistance 6.715.
Baca Juga: Senasib, Harga Saham GOTO dan BUKA Anjlok di Perdagangan Bursa Selasa (14/3)
Di sisi lain Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya prediksi setelah mengalami koreksi dalam, IHSG hari ini Rabu (15/3) berpotensi rebound dengan kisaran support pada level 6.600 dan resistance pada level 6.700.
Cheril melihat pergerakan IHSG ditopang oleh meningkatnya probabilitas The Fed untuk menahan kenaikan suku bunga di FOMC meeting Rabu (22/3) dengan probabilitas hingga 31% dan terus meningkat berdasarkan survei di pasar mata uang.
Namun, meski diperkirakan ada potensi rebound, pelaku pasar juga akan kembali mencermati perkembangan kasus kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) dan rilis inflasi tingkat produsen AS di hari Rabu (15/3).
“Pelaku pasar juga akan mencermati hasil dan proyeksi RDG BI di Rabu-Kamis pekan ini yang diperkirakan BI juga akan menahan suku bunga dalam negeri,” tambahnya.
Baca Juga: Pasar Saham Bergejolak, Waktunya Melirik Saham Defensif
Sementara analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi secara teknikal pada Rabu (15/3) pergerakan IHSG memiliki peluang untuk reversal. “Namun nampaknya masih technical rebound dahulu dengan support di 6.627 dan resistance di 6.669,” kata Herditya.
Herditya menyebut kekhawatiran investor akan ancaman krisis finansial khususnya perbankan di AS akibat penutupan beberapa bank besar, ditambah dengan akan adanya rilis data inflasi AS dan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) untuk menentukan suku bunga acuan The Fed pada bulan Maret ini menjadi pengaruh pergerakan IHSG
Mempertimbangkan beberapa sentimen domestik dan luar negeri, Valdy merekomendasikan saham-saham consumer-related untuk Rabu (14/3), antara lain INDF, AKRA, dan JSMR.
Heditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham DOID, RMKE, dan UNVR.
Baca Juga: IHSG Tertekan ke 6.682,19 di Akhir Sesi Pertama, Sektor Transportasi Paling Anjlok
Sementara rekomendasi saham pilihan Cheril antara lain:
1. BBCA: dekat support MA 200, oversold
Buy: Rp 8.250-Rp 8.275
Target harga: Rp 8.750
Stop loss: Rp 7.950
2. TLKM: uptrend, stochastic buying zone
Buy: Rp 3.950-Rp 3.970
Target harga: Rp 4.200
Stop loss: Rp 3.880
3. MTMH: Triple bottom, volume naik
Buy: Rp 1.460-Rp 1.480
Target harga: Rp 1.580
Stop loss: Rp 1.430
Itulah prediksi IHSG untuk perdagangan hari ini Rabu 15 Maret 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News