kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Saham-saham Berikut Layak Dikoleksi Hari ini (22/9)


Jumat, 22 September 2023 / 08:31 WIB
IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Saham-saham Berikut Layak Dikoleksi Hari ini (22/9)
ILUSTRASI. Secara teknikal, IHSG berpotensi lanjut melemah yang ditandai oleh terbentuknya bearish candle di area resisten double top.Tribunnews/Jeprima


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan Kamis (21/9), turun 0,29% ke posisi 6.991,46. Pelemahan IHSG diikuti aksi net sell dari investor asing sebesar Rp 144,75 miliar. 

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya menyoroti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 20-21 September 2023 yang kembali menahan suku bunga di level 5.75% selama delapan bulan berturut-turut.

"Keputusan ini bertujuan menjaga inflasi tetap rendah sesuai target dan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk antisipasi efek domino dari tantangan ekonomi global serta gejolak ekonomi Cina," sebut Cheril dalam risetnya, Jumat (22/9).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal untuk Saham MAPI, BUKA, KLBF di Hari Ini (22/9)

Sedangkan bursa saham global merespons negatif komentar hawkish The Fed yang berencana kembali menaikan suku bunga 25 bps lagi di sisa tahun 2023. Rilis klaim pengangguran mingguan kembali turun dan berada di level terendah selama tujuh bulan terakhir yaitu 201.000 orang. 

Hal ini direspons paling negatif oleh saham dari sektor teknologi seperti Amazon yang melemah lebih dari 3%, Alphabet dan Tesla yang masing-masing melemah 2%.

Harga komoditas minyak rebound setelah Rusia mengumumkan larangan ekspor minyak yang menimbulkan kekhawatiran pasokan yang ketat. Pemerintah Rusia melarang ekspor dengan tujuan menstabilkan harga bahan bakar di pasar domestik.

Secara teknikal, IHSG berpotensi lanjut melemah yang ditandai oleh terbentuknya bearish candle di area resisten double top. IHSG berpotensi melemah dengan range 6.950 - 7.010.

Support IHSG ada di level 6.950, 6.900 dan 6.850. Sedangkan resistance ada di 7.010, 7.050, dan 7.100. 

Berikut rekomendasi saham pilihan dari InvestasiKu untuk perdagangan hari ini:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

JPFA berpotensi lanjut menguat yang ditunjukan oleh terbentuknya candle inverted hammer. Signal buy juga ditunjukan oleh terbentuknya RSI golden cross. 

Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 1.160 - Rp 1.170
Take Profit: Rp 1.250
Stop Loss: Rp 1.140.

2. PT Medco Energi International Tbk (MEDC)

MEDC berpotensi rebound dengan menguji support Fibonacci 618. secara trend jangka menengah, MEDC masih uptrend dan didukung oleh penguatan harga minyak.

Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 1.480 - Rp 1.490
Take Profit: Rp 1.550
Stop Loss: Rp 1.450.

3. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME)

Baca Juga: Awas! Prediksi IHSG Hari Ini (21/9) Melemah Lagi, Simak Saham yang Layak Dibeli

SAME berhasil breakout dari resisten MA jangka pendek diikuti oleh kenaikan volume yang signifikan.

Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 350 - Rp 354
Take Profit: Rp 370
Stop Loss: Rp 338.

4. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

WOOD berpotensi melanjutkan penguatan setelah berhasil breakout mid Bollinger band diikuti kenaikan volume signifikan.

Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 460 - Rp 464
Take Profit: Rp 480
Stop Loss: Rp 450.

5. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

INTP berpotensi menguat ditandai oleh terbentuknya candle reversal berupa tweezer top di area support lower Bollinger band.

Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 10.200 - Rp 10.250
Take Profit: Rp 10.750
Stop Loss: Rp 10.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×