Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset di awal bulan Agustus, turun 0,65% ke level 6.886,49 pada Selasa (1/8). Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto melihat koreksi tersebut berpotensi mematahkan tren penguatan IHSG yang sudah terbentuk.
William mengamati, pada perdagangan kemarin IHSG mengalami pelemahan yang cukup dalam dengan nilai transaksi cukup besar. Kondisi ini bisa dikatakan sebagai aksi profit taking, karena terjadi aksi jual di saat IHSG dan saham-saham penggeraknya sedang menguat di area resistance.
"Pelemahan yang terjadi pada IHSG juga menggagalkan support trend line sehingga diperkirakan pengujian level 7.000 menuju gagal," ungkap William dalam risetnya, Rabu (2/8).
Secara siklus, William mengingatkan IHSG memang cenderung melemah di bulan Agustus – September. Sehingga pelemahan ini bisa saja dimanfaatkan untuk menyiapkan saham-saham pilihan untuk dibeli. Pada awal bulan ini, pelaku pasar mencermati data ekonomi Amerika dan rilis laporan keuangan yang sedang rilis.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.875,1 di Pagi Ini (2/8), Sektor Barang Konsumen Primer Ambles
"Masih mungkinkah terjadi window dressing? Menurut kami masih, namun sebaiknya tidak berharap banyak dengan mengacu pada pergerakan IHSG," imbuh William.
Dengan kegagalan menguat menuju 7.000, William melihat ada kemungkinan IHSG kembali dalam tren sideways-nya. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan pergerakan IHSG mulai mendekati masa jenuh beli, terkonfirmasi dengan melemahnya IHSG pada perdagangan kemarin.
"Kami melihat IHSG akan bergerak melemah kembali namun terbatas. Pada kondisi di mana tren patah pertama kali, akan ada masa untuk retest, yaitu pengujian apakah tren ini benar patah atau masih bisa dipertahankan." tandas William.
William memprediksi, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang 6.886 – 7.000. Secara teknikal, berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Rabu (2/8):
1. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
- Analisa: Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 430
- Resistance: Rp 460.
2. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)
- Analisa: Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 6.500
- Resistance: Rp 6.875.
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- Analisa: Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.140
- Resistance: Rp 1.235.
4. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
- Analisa: Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20, terbentuk pola hammer pada perdagangan sehari sebelumnya.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 2.800
- Resistance: Rp 3.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News