Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,72% atau 53,45 poin ke level 7.344,73 pada akhir perdagangan Selasa (22/7). Koreksi IHSG diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan Rabu (23/7).
Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mengatakan, IHSG cenderung mengalami pelemahan dan profit taking.
“Investor masih cenderung menunggu hasil laporan keuangan kuartal II yang diperkirakan akan mulai keluar pekan ini,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (22/7).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang, pergerakan IHSG ditutup terkoreksi dan dibebani oleh indeks IDX Basic Materials. Pergerakan IHSG ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa global dan Asia.
Baca Juga: IHSG Masih Rawan Profit Taking
Di sisi lain, diperkirakan terjadi aksi profit taking, yang mana hal ini cukup wajar mengingat IHSG sudah rally naik selama 11 hari.
Daniel melihat, IHSG diperkirakan akan kembali melanjutkan pelemahan ke level 7.220-7.310 pada perdagangan Rabu (23/7).
“Sentimen pergerakannya besok masih relatif sama dengan hari ini, belum ada data perekonomian terbaru,” paparnya.
Investor disarankan Daniel bisa mencermati saham ADRO dengan target harga Rp 2.100 per saham, ADMR Rp 1.200 per saham, dan UNVR Rp 1.700 per saham.
Baca Juga: IHSG Akhirnya Terkoreksi, Ini Sektor Saham yang Bisa Dilirik Investor
Sementara, Herditya memperkirakan IHSG masih rawan bergerak terkoreksi dengan area support 7.311 dan resistance 7.401.
“Kami perkirakan, IHSG masih akan dibayangi aksi profit taking,” ungkapnya.
Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham AMRT dengan target harga Rp 2.290 - Rp 2.430 per saham, PGEO Rp 1.740 - Rp 1.850 per saham, dan ADRO Rp 2.080 - Rp 2.160 per saham.
Selanjutnya: 2025, Ujian Nasional SMA Diganti Tes Kemampuan Akademik, SD-SMP 2026, Apa Itu TKA?
Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Channel Youtube Inspirasi Menu Vegan dan Plant Based Enak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News