kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

IHSG Akhirnya Terkoreksi, Ini Sektor Saham yang Bisa Dilirik Investor


Selasa, 22 Juli 2025 / 20:27 WIB
IHSG Akhirnya Terkoreksi, Ini Sektor Saham yang Bisa Dilirik Investor
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,72% ke level 7.344,74 pada perdagangan Selasa (22/7/2025), setelah sebelumnya sempat menguat selama 11 hari berturut-turut. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,72% ke level 7.344,74 pada perdagangan Selasa (22/7/2025), setelah sebelumnya sempat menguat selama 11 hari berturut-turut.

Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, koreksi dinilai wajar, terutama setelah IHSG sempat ada di level yang cukup tinggi secara teknikal.

“Peluang penguatan masih terbuka selama koreksi tidak menembus di bawah 7.200,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (22/7).

Baca Juga: IHSG Akhirnya Turun Diiringi Net Sell Asing Setelah Reli Naik 11 Hari, Selasa (22/7)

Setelah reli IHSG dan terjadinya koreksi hari ini, Nico menyarankan investor baru dapat memperhatikan saham-saham yang cenderung belum mengalami kenaikan.

Lebih lanjut, ia merekomendasikan untuk melirik saham-saham IPO yang mulai aktif bergerak.

“Tapi, level masuk penting untuk diperhatikan,” imbuh Nico.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Usai Melaju 11 Hari, Begini Proyeksinya Rabu (23/7)

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan produk investasi dengan jangka waktu dan profil risiko masing-masing investor.

Nico bilang, beberapa sektor saham yang bisa dipertimbangkan investor, termasuk sektor energi, teknologi, dan consumer goods.

Menurut dia, sektor properti dan otomotif juga menarik. Hal ini karena kedua sektor berkorelasi positif dengan penurunan suku bunga.
“Sektor banking juga cukup menarik untuk dipertimbangkan meskipun jangka panjang,” pungkasnya.

Selanjutnya: Pendekatan Employee Centric Jadi Strategi Komunikasi IFG

Menarik Dibaca: Monash University Indonesia Cetak Lulusan Inovatif Siap Bersaing Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×