Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 1,18% atau 86,27 poin ke level 7.398,19 pada akhir perdagangan Senin (21/7). Sejumlah analis menilai, IHSG akan kembali menguat pada Selasa (22/7) dengan sejumlah sentimen pendorong.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, besok IHSG masih akan dipengaruhi oleh inflow ke saham-saham konglomerasi, khususnya yang terafiliasi taipan Prajogo Pangestu.
Dengan begitu, Herditya menaksir IHSG berpeluang menguat dengan level support 7.346 dan resistance 7.440.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang juga sependapat, IHSG akan kembali menguat di rentang level support 7.450 dan resistance 7.470.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menuju Level Psikologis 7.400
Hal yang akan memengaruhinya ialah kebijakan People's Bank of China yang mempertahankan suku bunga pinjaman tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing tetap pada 3,0% dan 3,5%, sesuai dengan estimasi pasar.
“Keputusan ini atas pertimbangan meningkatnya indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat adanya tarif impor Amerika Serikat, permintaan domestik yang menurun, serta sektor properti yang masih lesu,” terang Alrich kepada Kontan, Senin (21.7).
Lalu dari sisi domestik, IHSG kata Alrich diprediksi bakal terpengaruh oleh rilis data Uang Beredar Bank Indonesia bulan Juni 2025.
Analis Korean Investment and Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi pun melihat, HSG masih berpeluang menguat dan menguji level psikologis di angka 7.400, dengan rentang support 7.350 dan resistance 7.450.
Sentimennya, pasar akan mengantisipasi laporan keuangan kuartal ll 2025 emiten dan perkembangan isu negosiasi tarif sejumlah negara, khususnya Uni Eropa, dengan Amerika Serikat.
Dengan demikian, Wafi merekomendasikan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan support Rp 22.500 dan resistance Rp 23.400, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di rentang support Rp 5.650 dan resistance Rp 5.950.
Baca Juga: Pergerakan IHSG Ditopang Saham Emiten di Papan Pengembangan, Cek Rekomendasi Analis
Selain itu, Wafi juga merekomendasikan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan support Rp 950 dan resistance Rp 1.040 dan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di support 1.820 dan resistance Rp 1.960.
Adapun, Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Sedangkan saran Herditya, investor bisa mengincar saham-saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan support Rp 124 dan resistance Rp 129; saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di level support Rp 149 dan resistance Rp 152; dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang support Rp 1.640 dan resistance Rp 1.760.
Selanjutnya: Simak Cara Menata Kamar Tidur Agar Terlihat Mewah Tanpa Renovasi Mahal
Menarik Dibaca: Simak Cara Menata Kamar Tidur Agar Terlihat Mewah Tanpa Renovasi Mahal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News