kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Begini Rekomendasi Saham Sektor Otomotif di Tengah Daya Beli Lemah


Sabtu, 19 Juli 2025 / 20:15 WIB
Begini Rekomendasi Saham Sektor Otomotif di Tengah Daya Beli Lemah
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham sektor otomotif yang bisa dilirik saat daya beli masyarakat yang melemah


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif Indonesia sedang mengalami pelemahan penjualan, terutama untuk segmen kendaraan roda empat. Walau begitu, penjualan pada segmen roda dua bergerak stabil di sepanjang tahun 2025.

Para analis pun memberikan rekomendasi sejumlah saham emiten otomotif. Cek ulasan lengkap rekomendasi saham sektor otomotif:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Meski industri tengah menghadapi sejumlah tantangan, kinerja ASII memimpin berkat penjualan Toyota di bawah distribusi ASII yang tetap resilien.

Toyota mencatat lonjakan pangsa pasar sebesar 324 bps pada Mei menjadi 35%, dibandingkan 31% pada April. Peningkatan ini turut mendorong kontribusi ASII secara kumulatif menjadi 57% sejak awal tahun hingga Mei 2025, dari 53% selama 4 bulan pertama tahun ini.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp 5.850 per saham

Arief Machrus, Ina Sekuritas Indonesia

2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Kinerja AUTO masih prospektif, melihat kolaborasi emiten dengan produsen EV Tiongkok BYD untuk penyediaan produk suku cadang mobil. Kerja sama ini berpotensi mengerek kinerja segmen trading.

Rencana diversifikasi pasar ekspor yang didukung penjualan segmen trading juga menjadi sinyal positif. Walaupun, sentimen pelemahan daya beli industri otomotif secara keseluruhan tetap perlu dicermati.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp 2.400 per saham

Novi Vianita, Panin Sekuritas

 

3. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)

Kinerja DRMA tertahan seiring penundaan proyek Battery Energy Storage System (BESS) yang bermitra dengan perusahaan China, senilai Rp 2,6 triliun. Jika DRMA mampu mengamankan 20% porsi proyek, potensi tambahan pendapatan bisa menyentuh Rp 520 miliar. Namun, skema kerja sama belum jelas.

Kendati, DRMA masih bisa dilirik, melihat kepemimpinannya di pasar spareparts roda dua, serta diversifikasi DRMA ke segmen non-otomotif. Sinyal positif lain ditunjukkan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) yang solid, yakni sebesar 20,7% (rata-rata industri sebesar 18,7%).

  • Rekomendasi: Hold
  • Target Harga: Rp 1.000 per saham

Jason Sebastian, Samuel Sekuritas Indonesia

4. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

Prospek segmen suku cadang dinilai masih stabil, seiring besarnya populasi kendaraan roda empat maupun roda dua secara nasional. Meski tekanan daya beli masih terasa, kebijakan pelonggaran moneter secara bertahap dari Bank Indonesia diproyeksi mampu menurunkan bunga kredit kendaraan. Sehingga, ini mendorong permintaan pembiayaan dan penjualan otomotif secara nasional.

Kondisi ini bisa menjadi katalis positif bagi kinerja SMSM sebagai emiten suku cadang, yang memiliki eksposur terhadap pasar domestik dan ekspor.

  • Rekomendasi: Accumulative Buy
  • Target Harga: Rp 2.450 per saham

Nafan Aji, Mirae Asset Sekuritas

Selanjutnya: Bingung Cari Aplikasi Crypto? Inilah 5 Aplikasi Trading Crypto Terbaik di Indonesia

Menarik Dibaca: Rekomendasi 5 Film Animasi Pendek yang Cocok untuk Semua Umur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×