Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG merosot 71,20 poin atau 1,06% ke level 6.655.167.
IHSG tertekan sembilan dari 11 sektor. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 2,89%, sektor keuangan 1,42%, sektor infrastruktur 1,27%, sektor barang baku 0,92%, sektor barang konsumer primer 0,91%, sektor perindustrian dan sektor barang konsumer non primer 0,51%.
Kemudian sektor kesehatan juga turun 0,45%, disusul sektor properti dan real estate terpangkas 0,30%. Hanya dua sektor yang berada di zona hijau yakni sektor transportasi dan energi masing-masing naik 0,68% dan 0,60%.
Baca Juga: IHSG Melemah 1,06% ke 6.655 Hingga Tutup Pasar Senin (24/1)
Total volume perdagangan saham di BEI hari Senin mencapai 19,70 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,39 triliun. Ada 358 saham yang turun, 175 saham yang naik dan 148 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 2,92 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) Rp 36,5 miliar. Saham UNSP terkoreksi 0,92% ke Rp 108 per saham. Total volume perdagangan saham UNSP mencapai 338,3 juta dengan nilai transaksi Rp 36,5 miliar.
Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 32,3 miliar. Saham SMMA ditutup menguat tipis 0,85% ke Rp 11.800 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 14 juta dengan nilai transaksi Rp 156,3 miliar.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi, Berikut 10 Saham yang Banyak Dijual dan Diborong Asing Siang Ini
Kemudian asing juga banyak melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 31,1 miliar. Saham BBRI ditutup terpangkas 1,20% ke Rp 4.120 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 78,9 juta dengan nilai transaksi Rp 325,8 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:
