kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

IHSG Ambruk 5,16% di Pekan Ini, Simak Sentimen yang Menyeretnya


Jumat, 07 Februari 2025 / 18:27 WIB
IHSG Ambruk 5,16% di Pekan Ini, Simak Sentimen yang Menyeretnya
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 132,96 poin atau 1,93% ke level 6.742,57 dan membuatnya anjlok 5,16% sepanjang pekan ini


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas di hari terakhir perdagangan pekan ini, Jumat (7/2).

Hari ini, IHSG ditutup melemah 132,96 poin atau anjlok 1,93% ke level 6.742,57 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alhasil, dalam sepekan, IHSG ambles 5,16%.

Direktur Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus melihat, IHSG cenderung melemah pekan ini dibayangi sentimen perang dagang global trade wars dan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan ada di level tinggi dalam waktu yang lebih lama. 

Sementara, dari domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.

Beberapa rilis kinerja emiten perbankan big caps hasilnya cenderung mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan dan kinerja, sehingga membuat outlook di 2025 cenderung melambat,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/2).

Baca Juga: IHSG Ambruk 1,93% ke Level 6.742, Top Losers LQ45: BRPT, UNVR dan MAPA, Jumat (7/2)

IHSG diperkirakan Daniel masih akan tertekan pada perdagangan Senin (10/2). Pergerakannya diproyeksikan akan ada di level 6.550 - 6.800 di awal pekan depan.

“Penekan Senin besok imbas melemahnya saham emiten grup Prajogo Pangestu dan juga saham perbankan,” paparnya.

Daniel menyarankan, investor untuk mencermati saham AADI dan SCMA dengan target harga Rp 8.800 per saham dan Rp 220 per saham.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, IHSG bergerak terkoreksi selama sepekan ini karena dipengaruhi empat sentimen utama.

Pertama, rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), di mana Indonesia mengalami deflasi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang masih berada di angka 5%.

Kedua, rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) dan diperkirakan akan ada rilis nonfarm payroll (NFP) AS. Ketiga, perkiraan masih terdapat aliran keluar dana asing yang relatif besar pada IHSG sebesar Rp 3,2 triliun, setelah adanya rilis kinerja perbankan yg cenderung moderat.

 

“Terakhir, koreksi saham emiten konglomerasi, seperti BREN, CUAN, dan PTRO, yang membebani pergerakan IHSG,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/2).

Untuk perdagangan Senin besok, Herditya memperkirakan terdapat peluang IHSG untuk menguat dengan support berada di level 6.688 dan resistance di 6.719. 

Sentimennya berasal dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta investor yang menanti rilis data inflasi AS dan pidato dari ketua The Fed. 

Herditya menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham CMRY dengan target harga Rp 5.100 - Rp 5.200 per saham, CBDK Rp 7.875 - Rp 8.400 per saham, dan BBRI Rp 4.110 - Rp 4.240 per saham pada perdagangan Senin.

Selanjutnya: Diskon Token Listrik Tetap Berlaku Setelah Maret 2025, PLN: Tidak Ada Sistem Hangus!

Menarik Dibaca: Jogja dan Sekitarnya Kompak Hujan Mulai Siang, Pantau Prakiraan Cuaca Besok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×